Ku kira, cerita ini tentangku juga tentang perjuanganku. Nyatanya Dia lah yang sebenarnya berjuang, Dialah yang tak terlihat. Aku sungguh bodoh, tak mengenalinya lebih awal. Jika lebih awal, seenggaknya kecewanya takkan sedalam ini.
~Salma Fatha Laila
Buang-buang waktu kamu menungguku, buang-buang tenaga kamu mengagumiku, buang-buang energi kamu memperhatikanku. Karena aku takkan mau buang-buang waktu untuk melakukan hal yang sama untukmu.
~Safwan Haidar Ali
Biarkan saja begini, menjadi tak terlihat dan terdeteksi. Bukankah dengan begini kamu tak bakal menjauh dariku? seperti kamu menjauhi banyak hati yang jatuh untukmu?
~Fajar Asghaf Arjuna
Mungkin ini yang namanya karma, kamu pergi karena kecewa. Tak apa, karena di sini akulah yang memulai kekecewaan. Aku yang memulai peperangan.
~Lutfi Al-Ghifari
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-