"Cinta itu ibarat secangkir kopi. Manis di awal, pahit di akhir." Bertemu, berkenalan, lalu jatuh cinta. Bayangan semanis itu mendadak berubah semu saat Anyelir sudah resmi menyandang status sebagai Nyonya Maheswara tiga tahun silam. Ia pikir, berbekal yang namanya cinta maka hidupnya akan senantiasa bahagia. Dicintai dan mencintai, dua frasa yang menggambarkan kehidupan Anyelir saat itu. Namun tidak berselang lama di saat pernikahannya menginjak usia keempat tahun. Asmaranya terasa begitu hambar. Tidak ada kehangatan, bahkan rasa sayang. Sampai akhirnya, Anyelir bertemu orang baru dalam hidupnya. Lalu, apakah Anyelir akan berusaha memperbaiki perasaannya demi mempertahankan pernikahannya atau justru membalas perasaan dari orang baru tersebut? Copyright by Natha Yongie 2018