Alva Valdeze, putri kedua keluarga Valdeze hampir memiliki segalanya. Kecerdasan, uang, dan keahlian dalam olahraga. Satu hal yang tidak dia miliki: waktu. Begitu tahu leukemia menggerogoti dirinya, Alva berubah drastis. Dia ingin semua orang yang dia sayangi membencinya. Karena dia tahu, kehilangan seseorang sangatlah menyakitkan. Seperti saat dia kehilangan Yoran Mercuri.