Xinlong or Zeyu?
  • Reads 280
  • Votes 34
  • Parts 2
  • Reads 280
  • Votes 34
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 22, 2018
Gimana rasanya kalau harus memilih jika ada 2 cowok yang benar benar mencintai kita? Itulah yang terjadi pada Kirana Carlissa, seorang anak culun disekolah nya. 
. 
Kirana punya seorang sahabat bernama Zeyu, menurutnya Zeyu adalah seorang yang selalu menemaninya dalam suka maupun duka tanpa Kirana tahu bahwa Zeyu menyukai dirinya dari dulu. 
. 
Kirana naksir sama anak kelas sebelah yang nama nya Xinlong. Xinlong itu cogan sekolah, dia kalem, atletis, nilainya juga tinggi. Kirana naksir ama Xinlong sejak dia ketumpahan kuah cilok ama mamang cilok,gatau ntah apa hubungannya. 
. 
Intinya selamat membaca dan jangan lupa buat Vote+Comment^^
All Rights Reserved
Sign up to add Xinlong or Zeyu? to your library and receive updates
or
#294boystory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Rafa  cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.