Story cover for Story Red Eyes: Playing Eyes (END)  by _Lentera
Story Red Eyes: Playing Eyes (END)
  • WpView
    Reads 3,057
  • WpVote
    Votes 1,225
  • WpPart
    Parts 32
  • WpView
    Reads 3,057
  • WpVote
    Votes 1,225
  • WpPart
    Parts 32
Complete, First published Nov 23, 2018
Arensha Frinsa, gadis ber kepribadian dingin, ketus dan tajam itu memiliki rahasia, rahasia yang membawa nya dengan kenyataan pahit bahwa diri nya berbeda. Hanya teman nya -Merinsya- yang tau satu rahasia itu. 

Dunia nya memang tidak lengkap seperti dulu, tapi ingat Arensha iri dengan tawa mereka. Mereka menikmati setiap tawa dan terbiasa dengan tawa mereka sendiri sedangkan Arensha tak punya waktu untuk tertawa atau sekedar tersenyum. Karena nyawa orang-orang di sekitar nya sedang di pertaruhkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Story Red Eyes: Playing Eyes (END) to your library and receive updates
or
#16eyeslipsfierce
Content Guidelines
You may also like
Assassin Girl [ Editing ] by Anggun_MVP
69 parts Complete
Mengisahkan seorang ayah yang mengorbankan dirinya untuk menjadi seorang pembunuh bayaran. Alison namanya. Ia memiliki seorang anak gadis bernama Amarta. Amarta memiliki sikap yang dingin, semenjak ibunya meninggal dunia. Ia juga menjadi kobran jail dari teman sekolahnya. Setiap pulang sekolah, ia selalu mendapat lebam di tubuhnya, dengan baju yang sangat kotor. Ayah kasihan, ia pun mengajarinya bela diri. Seiring berjalannya waktu, Amarta sudah bisa bela diri. Duduk di bangku SMA, ia menjadi ditakuti oleh beberapa murid. Namun tetap saja ada yang berani membullinya. Ada dua laki-laki yang membuatnya bergetar. kedua lelaki itu pun menyukainya. Saat diberi perhatian, Amarta malah bersikap dingin, dan tak berubah. Alison mengangkat gadis yang Amarta tolong. Azra, adik angkat Amarta, menjadi bahan bullying. Amarta sayang dan selalu menolongnya. Alison meninggal, disaat kedua putrinya sangat membutuhkan biaya untuk kuliah. Amarta harus mencari uang untuk kelangsungan hidup dan sekolahnya. Ia tak ingin menjadi pekerja. Ia malah memilih untuk menjadi pembegal saja. Aksinya belum tertangkap polisi. Azra sudah menjadi dokter bedah. Ia mendapatkan pasien yang tengah keritis dan harus segera dioperasi. Operasi berjalan lancar, namun tak lama, pasien itu meninggal dunia. Raka, anak dari pasien, tidak terima. Ia menuntut balas atas kematian ibunya. Semua dokter dan suster, yang andil dalam operassi itu, dibantainya habis. Menyisakan Azra, yang akan dijadikan budak, dan pelampiasan atas kemarahannya. Sikap Azra berubah, ia menjadi jahat. Amarta pun turun tangan, saat Azra memintanya untuk membalaskan dendam pada Raka.
You may also like
Slide 1 of 8
Stad Batavia cover
Love Is Hindered By Time cover
Kutukan Tumbal cover
Game Over: Losing Control cover
Sweet Disposition | Park Jisung [END] cover
RAVIEL [END] cover
My Mystery School [ Complited ]  cover
Assassin Girl [ Editing ] cover

Stad Batavia

7 parts Ongoing

Di balik dinding sekolah yang penuh tawa, Aditya Arya Anandito hanya merasakan sunyi dan luka. Remaja pendiam ini menjadi korban perundungan tanpa henti, hingga sebuah tragedi memilukan mengubah arah hidupnya selamanya. Dipaksa melarikan diri dari kenyataan yang menyesakkan, Arya di ajak temannya mencari perlindungan di tempat paling tidak terduga-sebuah laboratorium tua. Namun, sejak ia bersembunyi, serangkaian kasus kriminal misterius mengguncang wilayah Jabodetabek. Masyarakat resah, polisi buntu, dan ketakutan menyelimuti kota. Di tengah kekacauan itu, Arya-yang seharusnya menjadi pelarian-justru memilih menjadi penyelidik bayangan. Dengan keberanian yang tak disangka dan bantuan petunjuk misterius, Arya menyusuri lorong-lorong gelap kejahatan dan masa lalunya sendiri. Siapa sebenarnya dirinya? Apa hubungan antara jejak masa lalu dan tragedi yang kini melanda? Satu demi satu, rahasia terungkap. Tapi semakin dalam ia menggali, semakin besar taruhannya. Mampukah Arya memecahkan misteri ini? Atau justru ia akan menjadi bagian dari lingkaran kelam yang tak pernah terputus?