'Ini pertama kalinya aku merasakan jantungku berpacu dengan cepat, seakan mau copot saja. Padahal kan hanya melihat dia tersenyum, tapi seolah - olah aku lupa cara untuk bernafas. Apa mungkin aku menyukainya? Tidak, tidak mungkin. Dan kupastikan tidak akan terjadi' batinku kesal dengan hatiku yang tak bisa diajak kompromi. "Apa yang kau pikirkan? Kenapa mukamu jadi merona?" tanya lelaki yang sekarang sudah ada disampingku. 'Lihatlah, bahkan dia menyadari perubahan mimik mukaku. Padahal dari tadi dia jalan didepanku, bodohnya aku' aku merutuki diriku sendiri. "Tak ada, hanya kepanasan saja. Apakah cuaca bulan ini akan seperti ini terus?" tanyaku berusaha mengalihkan pembicaraan. "Aku tidak tahu, tapi kenapa aku tidak merasakan panas ataupun gerah ya? Apa karena aku dekat denganmu?" 'Apa karena aku dekat denganmu?' apa katanya? dia bilang apa? aku bahkan tak mendengarnya. Aku sibuk mendengar jantungku yang semakin berdebar - debar ini. Mungkinkah dia bisa mendengar detak jantungku? DETAK JANTUNGKU MEMBUATKU TAK PERNAH BISA BERPALING DARIMU....All Rights Reserved
1 part