" First, jatuh cinta ama brondong. Second, lovey dovey antara guru dan murid, walaupun cuma guru privat, tetep aja buat gue, BIG NO! Third, hamil di luar nikah! Definitely not!" celoteh Zhiva melanjutkan. Sandra mengangguk - angguk. Dia selalu memahami tiga aturan sahabatnya ini.
" Gue BIG AGREE sama 'Definitely Not' lo itu, tapi lo jangan banget - banget kek gitu. Kita nggak tau apa yang akan terjadi lho!" nasehat Sandra.
This is a story about love...just like others...Yet, what does happen when hurt, pain and cruelty justify the love? And...it is just a warning about a thing called 'karma' and it may just a writing as an example when karma comes back. It seems superstitious and illogical but we all should know that we should not too be over of being 'anti' about something, because we'll never know about what happen in the future and sometimes, what comes is what we do hate.
First work on Wattpad, hope you like it...yang berkenan membaca mungkin berkenan vote dan comment as long as positive...masukan, kritik dan saran sangat diterima...
with love,
-VEL-
Andai yang mabuk-mabukan di barnya bukan Aruna, Mario tidak akan peduli. Namun karena yang berada di depannya adalah mantan tunangan dari sahabatnya, mau tak mau Mario akhirnya memutuskan untuk menemani.
Niatnya tak lebih dari itu, tapi siapa yang menyangka bahwa pada akhirnya mereka tidak selesai di sana.
Semesta seakan ingin bermain-main, mempertemukan mereka lagi dan lagi. Hingga akhirnya sebuah hubungan mereka punya walau hanya sekadar teman ranjang saja.
Aruna memang sudah gila, di saat Mario berusaha menjaga diri untuk tidak berbuat sesuai keinginannya, Aruna malah justru menawarkan diri. Bikin Mario frustrasi.
Bagaimanapun Mario menghargai Aruna sebagai mantan tunangan dari sahabatnya. Ia juga sadar bahwa Aruna tidak seperti wanita yang hampir setiap malam menemaninya di ranjang, tapi menolak Aruna cukup berat juga Mario lakukan.
Tak munafik, Aruna memang menarik.
Rasanya sayang jika harus disia-siakan.
Maka, dengan banyak pertimbangan Mario akhirnya menerima tawaran Aruna untuk bersenang-senang.
Dengan syarat ..
Dilarang jatuh cinta.
Bisakah mereka?