Aku pernah berdoa pada Tuhan, meminta spesifikasi pendamping hidup yang aku inginkan. Sederhana, yaitu siapapun salah satu dari orang di lingkunganku saat ini. Karena kupercaya siapapun itu pasti adalah orang yang baik untuk aku dan masa depanku. Pernah aku meminta 'Kalau ia orangnya maka dekatkanlah, kalau bukan tak apa jauhkanlah..' Tapi karena dirinya terus menunjukkan kehadirannya padaku, jadi aku pikir dia adalah orangnya. . Tapi aku lupa saat awalku meminta.. menyebutkan bahwa kami seharusnya satu agama.. Aku pikir Tuhan pasti dekatkan aku dengan seseorang yang seiman. Tidak terfikirkan sebaliknya.. Jadi ketika aku baru sadar bahwa dirinya berbeda keyakinan denganku, aku sudah terlanjur terlibat cukup dalam dengan dirinya.