Story cover for Wasiat Abadi Guru Kami by TareqAlbana3
Wasiat Abadi Guru Kami
  • WpView
    Reads 21
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 21
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Nov 24, 2018
Ulama adalah cahaya keilmuan yang senantiasa menerangi hidup para insan. Mereka adalah pewaris nabi Muhammad, yang selalu mengumandangkan seruan kebaikan dan persaudaraan.

Hal yang paling berharga dari ulama itu adalah Wasiat kebaikan, yang mereka terima dari guru guru mereka hingga berakhir di Rasulullaah SAW. Wasiat inilah yang selalu mereka sampaikan disetiap majlis keilmuan sehingga ia menjadi abadi, didengar oleh murid dan diajarkan dan diamalkan oleh generasi setelahnya hingga wasiat itu bertahan hingga ribuan tahun lamanya.

Disinilah kami kumpulkan wasiat abadi, yang diterima oleh guru kami dari Penghulu para Nabi.
All Rights Reserved
Sign up to add Wasiat Abadi Guru Kami to your library and receive updates
or
#6ulama
Content Guidelines
You may also like
Kalam Ulama Rabbani; Mengungkap Sisi Dakwah & Kepribadiannya ✓ by Dani_Inspirasi
71 parts Complete Mature
Meneladani Kalam ulama dan Hikmah di Balik Sosok Seorang Ulama Rabbani. "Sungguh orang yg beriman dan beramal shalih , mereka itulah sebaik baik makhluk" (Qs. Al Bayyinah 7) Mereka itu adalah para nabi dan rasul, para syuhada, para ulama rabbani, para shidiiqqin yaitu orang yg jujur dan benar dalam beragama dan orang orang yg takut pada Allah dan karena rasa takutnya mereka beramal shalih. PRIBADI ULAMA RABBANI itu tidak bisa dibeli, tidak bisa diintervensi, tidak mempan ditekan, tidak luluh dibujuk, dia berada di atas kebenaran, berbicara berlandaskan ilmu bukan pesanan, sopan tapi tegas, lembut tapi lantang, pasti tapi bijak. Menyunggingkan senyum sesama muslim, tawadhuknya lahir bathin, merasa diri sebagai hamba paling berdosa, pemaaf jika pribadinya diganggu tapi 'meledak' jika kehormatan agamanya disenggol, uzlah di keramaian, tidak eksklusif dalam masyarakat, himmahnya selalu mulia, tidak berharap pujian, selalu mujahadah dan riyadhah melawan nafsu lawwamah. Apalagi di zaman sekarang, mencari sosok teladan akhirat sangat sulit. Setinggi apapun ilmu bisa kita cari, bisa kita baca dalam tulisan-tulisan bacaan. Di internet langsung dapat, tapi bisakah dia memberikan tauladan? Maka, itulah yang membedakan kita belajar pada murabbi, guru yang jujur, baik dan bersanad,, akhlaknya tersinar dari hati mereka yang ikhlas. "Carilah MURSYID yang Haqiqi Carilah ULAMA yang Rabbani Carilah Imam yang Membimbing Seluruh Ibadah Kita kepada Allah" 🌼🌼🌼 Tujuan penulisan ini, tak lain adalah agar bisa menumbuhkan sifat yang baik dalam diri kita dengan cara meneladani akhlak para ulama Rabbani ini. 🌼🌼🌼
Arwa'ul Qulub (HIATUS) by Nurul_raisyasyukri
38 parts Complete
Nura Yasraa Assyairii, gadis mungil dengan tinggi hanya 145 cm, kulit kuning langsat yang lembut seperti rembulan, dan sepasang mata hitam bulat yang memancarkan pesona tak terdefinisi. Ia adalah anak kedua dari keluarga yang kaya. Tumbuh di tengah kasih sayang dan harapan besar orang tuanya. Di balik senyum cerahnya, Nura menyimpan ribuan cerita,tentang prestasi yang membanggakan, juga tentang tingkah laku nakal yang tak pernah habis diceritakan oleh guru-guru dan teman sebayanya. Bersama lima sahabat karibnya : Naomi yang telah 10 tahun bersamanya, Arisha si yang tidak bisa menangis , Zunaira yang berani, Cyra si toxic , dan Malaika yang berfikir kritis. Nura menjalani hari-hari penuh warna. Persahabatan mereka terjalin erat seperti simpul tak terurai, tumbuh dari pertemuan yang tak disengaja menjadi ikatan yang tak tergantikan. Namun, dunia mereka tiba-tiba berubah ketika satu keputusan orang tua meruntuhkan kenyamanan yang telah mereka bangun keenam gadis ini harus tinggal dan menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren yang dikenal akan kedisiplinan, aturan ketat, dan hukuman yang tegas. Dunia yang asing, dunia yang tidak mereka kehendaki. Bukan tanpa perlawanan, mereka pun mulai berulah. Segala cara mereka tempuh untuk menunjukkan ketidaksetujuan dari keusilan kecil hingga kenakalan yang membuat para pengurus pondok geleng kepala. Namun, di balik kenakalan itu, tersembunyi jeritan hati anak-anak yang masih mencari jati diri dan tempat untuk dimengerti. Pondok pesantren bukan hanya tentang hafalan dan doa, tetapi juga tentang perjuangan menghadapi diri sendiri. Apakah enam gadis ini akan mampu menerima takdir mereka? Mampukah persahabatan mereka bertahan di tengah cobaan dan aturan yang mengekang? Atau justru pondok ini akan menjadi awal dari lembaran baru dalam hidup mereka,tempat di mana mereka menemukan makna sejati dari kedewasaan, iman, dan persahabatan?
You may also like
Slide 1 of 10
Kalam Ulama Rabbani; Mengungkap Sisi Dakwah & Kepribadiannya ✓ cover
Menjauh Untuk Menjaga [Revisi] cover
Arwa'ul Qulub (HIATUS) cover
Berbagi Ilmu dan Nasihat❤️💗💞 cover
Islamic Thinking cover
Sahabat Hijrah Fillah (SHF1) cover
 Manhaj Salaf cover
Hijrah cover
Nasehat Dan Motivasi Islam cover
Mutiara dan nasihat ulama,waliyulloh,auliya dn orang sholeh. cover

Kalam Ulama Rabbani; Mengungkap Sisi Dakwah & Kepribadiannya ✓

71 parts Complete Mature

Meneladani Kalam ulama dan Hikmah di Balik Sosok Seorang Ulama Rabbani. "Sungguh orang yg beriman dan beramal shalih , mereka itulah sebaik baik makhluk" (Qs. Al Bayyinah 7) Mereka itu adalah para nabi dan rasul, para syuhada, para ulama rabbani, para shidiiqqin yaitu orang yg jujur dan benar dalam beragama dan orang orang yg takut pada Allah dan karena rasa takutnya mereka beramal shalih. PRIBADI ULAMA RABBANI itu tidak bisa dibeli, tidak bisa diintervensi, tidak mempan ditekan, tidak luluh dibujuk, dia berada di atas kebenaran, berbicara berlandaskan ilmu bukan pesanan, sopan tapi tegas, lembut tapi lantang, pasti tapi bijak. Menyunggingkan senyum sesama muslim, tawadhuknya lahir bathin, merasa diri sebagai hamba paling berdosa, pemaaf jika pribadinya diganggu tapi 'meledak' jika kehormatan agamanya disenggol, uzlah di keramaian, tidak eksklusif dalam masyarakat, himmahnya selalu mulia, tidak berharap pujian, selalu mujahadah dan riyadhah melawan nafsu lawwamah. Apalagi di zaman sekarang, mencari sosok teladan akhirat sangat sulit. Setinggi apapun ilmu bisa kita cari, bisa kita baca dalam tulisan-tulisan bacaan. Di internet langsung dapat, tapi bisakah dia memberikan tauladan? Maka, itulah yang membedakan kita belajar pada murabbi, guru yang jujur, baik dan bersanad,, akhlaknya tersinar dari hati mereka yang ikhlas. "Carilah MURSYID yang Haqiqi Carilah ULAMA yang Rabbani Carilah Imam yang Membimbing Seluruh Ibadah Kita kepada Allah" 🌼🌼🌼 Tujuan penulisan ini, tak lain adalah agar bisa menumbuhkan sifat yang baik dalam diri kita dengan cara meneladani akhlak para ulama Rabbani ini. 🌼🌼🌼