Story cover for SUNSHINE by Segye_april
SUNSHINE
  • WpView
    Reads 2,049
  • WpVote
    Votes 959
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 2,049
  • WpVote
    Votes 959
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Nov 25, 2018
"Kita berbeda, aku ini istimewa. Kalian harus tau itu"
-Arashely Salsabela Marshel-

Berambut putih dan memiliki kulit kelewat pucat, itu lah Ashel. Dia memang berbeda dari manusia pada umum nya. Unik, satu kata itu lah yang mencerminkan nya. Tapi, keunikan ini berdampak pada hidupnya. Tidak ada yang berani mendekatinya. Semua orang menganggap dia aneh dan menyeramkan. Namun, ini bukanlah hal yang serius bagi Ashel. Yang terpenting baginya, jangan pernah menunduk dan hadapi dengan senyum tipis. 
Cemoohan, hinaan, tatapan sinis, dan dikucilkan oleh satu sekolah tidak akan membuat Ashel lemah. Ashel tidak akan menangis, tidak ada yang boleh menganggap dia lemah. 
Tidak ada yang boleh mengasihani nya.
Walaupun di dunia ini hanya ada beberapa orang yang sangat peduli padanya, itu sudah Ashel anggap lebih dari cukup. 

.
.
.
.
.


"Cogan mah bebas mau ngapain aja, termasuk mainin hati cewek"
-Julian Alvarezki-

Tampan tapi gak punya hati, itu lah Julian. Dia adalah playboy kelas kakap yang sudah meracuni hati dan pikiran sebagian besar siswi Insan Cendikia.  
Ditahun ke-3 nya, dia bertemu dengan perempuan asing yang tak pernah dilihatnya selama bersekolah di SMA Insan Cendikia. Hal ini membuat Julian merasa tertantang untuk menambah populasi barisan para mantan bang jul.



Happy reading guys!!😆😆😆
All Rights Reserved
Sign up to add SUNSHINE to your library and receive updates
or
#675dingin
Content Guidelines
You may also like
ME&YOU(ZESKAEL) by angeliaputri05
12 parts Complete
"Hahh! BODOH!!. mungkin kata itu yang cocok buat gue. Kenapa?, Karena udah ngerelain harga diri gue hanya untuk cowok BRENGSEK kayak lo!. Segampang itukah gue jatuh cinta? Sampai-sampai gue nggak mau dengeri nasehat temen gue untuk ngejauhi lo!. Padahal jelas-jelas gue udah tau kalau lo udah ada dia. Tapi apa yang gue lakuin? Malah rela menjadi yang kedua, makan hati, selalu nurut apa yang di larang dia,sedangkan dia harus membagi waktu gue sama pacarnya. Yaa mungkin itu resikonya. Tapi saat kejadian itu gue mulai menjauh dari kehidupan dia,gue merubah sifat,perilaku gue dan gue harus menghilang supaya gue bisa melupakan dia. Sampai waktu bisa menemukan gue sama dia. Dia yang merubah diri gue menjadi gue yang dulu. " Gadis cantik berambut panjang, mempunyai banyak bakat,baik,jutek,dingin kayak air es, anggun. Berubah menjadi tomboy, dan sifatnya tambah berubah setelah di sakiti oleh cowo brengsek. -Dia adalah Zeskalista Devia Ebillyganos. "Senyum itu, membuat gue teringat akan sosok yang jauh dari gue, dia disana. Senyum yang dulu bisa bikin gue tenang, menghangat, dan nyaman. Ingin rasanya memeluk dia, tapi itu tidak mungkin. Dia berbeda dengan yang lain dari sikap maupun tingkah lakunya." Cowok tampan berkulit putih,berbadan tinggi dada bidang dan maco,mempunyai hidung yang mancung, bibir tipis berwarna merah muda rahang kokoh. Sikapnya yang dingin berubah menjadi cair setelah bertemu dengan seorang gadis yang menurutnya beda dengan gadis-gadis lainya, dan itu membuatnya ingin memilikinya dan tidak boleh di miliki orang lain. -Dia adalah Mikael Ananta Mebaskara.
You may also like
Slide 1 of 9
Possesive Playboy cover
ME&YOU(ZESKAEL) cover
AGGA cover
DRABIA [END] cover
PACARNYA BOO (Sudah Terbit) cover
Always, Almost  cover
SHARA (TAMAT) cover
Ali Arkhan cover
Friendship Goals cover

Possesive Playboy

90 parts Complete

Nareshta Ravaleon Arkana, si tampan populer di SMA Ganesha. Playboy sejati yang tak pernah kehabisan daftar nama cewek untuk ditaklukkan. Baginya, cinta adalah permainan dan perempuan hanyalah selingan. Semua bisa datang dan pergi ... kecuali satu. Askara Renaffea, sahabat sekaligus satu-satunya cewek yang tak pernah bisa ia sentuh sepenuhnya, tapi juga tak sanggup ia lepaskan. Kara adalah tempat Naresh pulang tanpa pernah diberi kepastian. Ia satu-satunya yang membuat Naresh memiliki rasa peduli bahkan posesif. Tapi perhatian itu nyatanya bukan anugerah melainkan jerat tak kasat mata. Kara terjebak di antara harapan dan kenyataan yang tak pernah berpihak. Naresh tak pernah bilang cinta. Tapi tak rela melihat Kara dimiliki orang lain. "Lo suka sama gue?" tanya Kara. " Nggak! Tapi lo tetep punya gue!" "Lo egois, Resh."