60 parts Complete Mature𝐜𝐨𝐦𝐩𝐥𝐞𝐭𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 ✓
Perempuan yang memakai seragam sekolah itu mencoba bersikap biasa ketika duduk di hadapan Dipta, gurunya. Dia sangat gugup saat ini, walaupun ada meja dan beberapa tumpuk buku yang menghalangi mereka.
"Kamu hamil," cetus Dipta yang membuat Viora menatapnya terkejut.
"Saya nggak hamil, Pak," dalihnya menggeleng.
"Saya nggak tanya, Viora. Saya ngasih tahu kamu. Kamu hamil, dan kamu nggak mau ngaku," balas Dipta lalu meletakkan test pack yang dia temukan di hadapan Viora.
"Pak Dipta dapet dari mana?" Viora meraihnya cepat, memasukkannya ke dalam saku lalu menatap Dipta penuh tuntutan.
"Keselip di buku kamu," beri tahunya.
Viora menunduk dalam, merasa sangat bodoh.
"Saya nggak sengaja, Pak," sesalnya.
"Beruntung yang temuin saya, Viora. Gimana kalau temen-temen kamu? Atau guru yang lain?"
Mendengar omelan Dipta, Viora hanya diam. Tak tahu harus berkata apa karena memang ini adalah salahnya.
"Dia anak saya, kan?"
"Apakah menurut Pak Dipta saya tidur sama pria selain Bapak?" tanya Viora sedikit membentak.
Tatapan tajam dia layangkan kepada Dipta, merasa tak terima dengan ucapan Dipta baru saja.
•••
Dipta yang patah hari karena kekasihnya selingkuh dengan Kakaknya sendiri pun menyewa seorang wanita panggilan untuk bercinta bersamanya. Namun, siapa sangka jika dia mendapatkan Viora, murid di sekolah yang dia ajar. Karena pengaruh minuman keras, Dipta tak menyadari bahwa Viora adalah muridnya sendiri.
Dan segalanya semakin rumit ketika Viora hamil, dan Dipta harus menikahinya.