"Kamu bilang yang menjadi ratumu harus cantik, anggun dan pintar." "Aku berbohong, yang bisa menjadi ratuku harus dirimu." Yu xue wu, gadis dari abad ke-21. Setelah menjelejahi museum terbangun dalam tubuh putri perdana menteri yang selalu di pandang sebelah karena memiliki ibu seorang budak Yu xue wu juga harus mengikuti pemilihan putri mahkota yang membutuhkan keahlian wanita pada umumnya. Memasak, menyulam, menari, membuat puisi, melukis maupun bidang lainnya tidak ada yang bisa dilakukan Yu xue wu Memasak, Untung saja tas bekalnya bersama dirinya. Jadi, masakkan saja Indomie. Tapi bagaimana cara Yu xue wu menghadapi intrik istana yang kejam hingga pangeran berkuda putih yang diharapkan yu xue wu datang? (Bukan novel terjemahan)