42 parts Complete Pertama kali aku bertemu dengannya ketika hari pertama masuk SMA.
Sejak saat itu, kami langsung berkenalan dan menjadi teman dekat.
Wajahnya sangat manis, mungkin karena potongan rambut pendek di atas bahunya.
Tawa khasnya yang memperlihatkan gigi gingsulnya sungguh lucu sekali.
Tatapan sayu matanya sangat meneduhkanku.
Berbagai hal kami lewati selama masa sekolah, suka maupun duka.
Sampai saat kami hampir lulus, suatu kejadian yang tidak pernah kuduga terjadi.
Aku terpaksa meninggalkannya karena hal itu.
Dua tahun jauh darinya membuatku menyadari bahwa aku mempunyai perasaan yang sama dengannya.
Kuputuskan kembali ke negara asalku untuk bertemu dengannya dan memperbaiki hubungan kami.
Mungkin... ini adalah kebersamaan kami yang terakhir. Jadi kumohon, dengarkanlah kisah tentang kami ini.