My Sweety (Pending)
  • Reads 14,953
  • Votes 912
  • Parts 8
  • Reads 14,953
  • Votes 912
  • Parts 8
Complete, First published Nov 25, 2018
Mature
Benci....!!ku katakan jangan terlalu membenci seseorang jika tidak ingin berakhir sepertiku.
Yahh..seperti kata pepata benci dan cinta memiliki dinding yang sangat tipis..
Jika kau sudah membencinya, maka ku pastikan kau juga akan mencintainya...👉Perth

tanappon



Aku tidak tahu apa itu cinta, tapi saat aku mengenalnya perlahan lahan rasa itu hadir.
Yahh..rasa yang sering mereka katakan dengan sebutan Cinta..
Tapi ini berbeda,rasa itu ada untuk orang yang sangat membenciku..

Sungguh melelahkan....
👉Saint supappong



👉PerthSaint💞💞


👉boyxboy
selamat membaca
All Rights Reserved
Sign up to add My Sweety (Pending) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Police Academy cover
Sebuah Nama (Tamat) cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Past, Now and Forever cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Hateable cover
Trapped With Who? (Repost) cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
GxxodXbbas (SHORT STORY) END cover
SENANDUNG [END] cover

Police Academy

26 parts Ongoing Mature

Poom Phuripan Sapsangsawat, dipanggil Pumy, Putera kedua Jenderal Sapsangsawat, Komandan Polisi di Mabes Kepolisian Bangkok, adalah remaja tampan dan cantik berusia 18 tahun dengan kulit cerah, rambut hitam legam agak gondrong, bibir merah alami, dan mata indah yang selalu tampak berbicara lebih dari bibirnya. Penampilannya yang selalu rapi dan fashionable mencerminkan kepribadiannya yang teliti dan perefeksionis. Hobinya memasak, berdandan, dan menghabiskan waktu di dapur rumah keluarga mereka yang besar dan mewah. Namun ternyata hobinya meresahkan ayahnya yang seorang polisi sehingga membuatnya berkeputusan memasukkan Poom ke Akademi Kepolisian. Tentu saja Poom menolah keras karena cita - citanya ingin menjadi Chef terkenal. Kakaknya, Billy, seorang pengacara sering melontarkan komentar tajam untuk menyemangatinya agar lebih "macho." Namun, Pumy tetap percaya diri dengan apa yang disukainya. Ketika akhirnya dengan terpaksa ia menuruti kehendak ayahnya masuk ke Akademi Kepolisian, ia harus berubah pikiran karena di sana ia bertemu dengan seniornya yang tampan, cool, tenang, dan misterius, Poompat Iam-Samang.