"Gue brengsek cel gue brengsek"
"Apa sih Hyun, lu ngomong apaan"
"Gue gabaik, gue nyakitin semua cewek!"
"Lu baik Hyun, kata siapa lu ga baik?!"
"Sisa hidup gue, gue abisin buat nyakitin cewek cel, gue emang ga berguna!"
"Abang..."
Sosok yang tak baik tetapi sangat baik datang dengan tiba-tibanya, dia menemani hari Yecelia, membuatnya special, menjadi sosok teman, tetapi layaknya sahabat, kakak, bahkan kekasih.
lalu dengan tak sengaja ia meninggalkannya.
Ya, dengan tak sengaja.
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan