Kota ini ramai. Kota tua. Pelosok negeri yg pernah menyimpan kisah klasik 2 hati. Mungkin jariku kala itu setengah jarinya. Aku menggenggam tangan boneka. Dia menggengam bambu tua yg hampir menguning "Sarah..." teriaknya sambil melambai dari jarak 18 meter dariku. Suara yg hampir 20 tahun terakhir ini tidak pernah lagi kudengar. Sejak bermain layangan yg dibuatnya dari bilah bambu tua. Sejak talinya putus, lalu entah layang-layangnya ke mana, Selepasnya kami lelah harus mengejarnya lagi, kami pun memutuskan berhenti menerbangkan layangan hingga berganti musim permainan yang lain.