"Apa?!" Suara Pak Gun menggelegar, mengagetkan karyawan lain, yang juga tengah sibuk mengetik laporan seperti diriku. Tak kusangka, gelengan kepalaku tadi, disalah-artikan oleh Pak Gun. Padahal gelengan kepala itu murni kulakukan untuk mengusir penat, bukan untuk membantah. Kacau, dah! Alamat sang bos akan marah-marah.