STUDYTOUR HORROR
  • Reads 31
  • Votes 4
  • Parts 2
  • Reads 31
  • Votes 4
  • Parts 2
Ongoing, First published Nov 26, 2018
sekolah mengadakan kegiatan studytour, Iya ini kegiatan yang ditunggu semua siswa.
.
saat BUS sdh jalan sekitar 30 menit tiba-tiba BUS mogok , Dan mau gak mau semua siswa harus turun dan menunggu lama..
.
gak sengaja jack ngeliat ada jalan menuju ke dalam hutan karna yang lain penasaran akhirnya mereka semua mencoba masuk kedalam hutan tersebut dan setelah mereka jalan cukup jauh mereka semua menemukan sebuah bangunan besar dan tua.
.
mereka mencoba masuk kedalam....
. 
. 
Siswa yang mengikuti kegiatan studytour
1.weny
2.ila
3.devita
4.najwa
5.neta
6.putri
7.jae
8.jack
9.ilham
10.vito
11.ricko
12.iqbal
.
.
Dan apa yg terjadi selanjutnya???
.
.
ikutin terus cerita ini..
dan tolong tambahin ke dukungan suara ya.... ;)
.
. 
HAPPY ENJOY.......
All Rights Reserved
Sign up to add STUDYTOUR HORROR to your library and receive updates
or
#43studytour
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SATU SISI cover
BALLERINA BERDARAH cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
Balas Dendam Nyi Ulandari cover
IMPROMPTU PARENTS [LANORINE] cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Stadiun Berdarah cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
Berhaji Dengan Uang Pesugihan cover

SATU SISI

24 parts Ongoing

Berawal dari sebuah kecelakaan yang menimpa Zian ketika sedang bekerja, salah satu matanya mulai bisa melihat makhluk tak kasat mata. Ia tidak pernah mengalami hal itu sebelumnya, sehingga membuatnya terus saja gelisah sepanjang waktu. Zian merasa tidak bisa membiarkan kelebihan satu sisi matanya yang baru terbuka terus-menerus mengganggu hidupnya. Hal itu membuatnya memutuskan pergi menemui seorang Psikolog di salah satu rumah sakit. Namun ternyata Psikolog yang ia temui adalah Distya, temannya semasa SMA. Pada pertemuan itulah Zian akhirnya tahu, bahwa Distya juga memiliki kelebihan yang sama pada satu sisi matanya.