embun masih terlena pada halusinansi yang membuatnya terus berada pada rasa yang membuatnya jatuh hingga dasar terendah dalam pengharapan , berhalusinansi membuatnya lupa bahwa realitanya dia "bayu narendra" belum pernah berkata seutas rindu hingga akhirnya bayu merancang rencana berta'aruf dengan sepupu embun
sanggupkah embun bertahan dalam gejolah rasa yang telah ia pendam selama 8 ahun pada bayu ?
atau mungkinkah bayu bisa mengetahui perasaan embun dan akhirnya takdir mereka berikat simpul hingga berkekalan ?