Unknown Night
  • Reads 8,322
  • Votes 624
  • Parts 8
  • Reads 8,322
  • Votes 624
  • Parts 8
Ongoing, First published Nov 26, 2018
Pertemuan yang sangat tidak di duga-duga pun terjadi, seorang pria misteruis masuk ke dalam dunia kecil milik gadis bertubuh rendah dan sedikit berisi itu. Gadis yang hampir menginjak usia 20-tahun itu mengalami satu malam yang sangat luar biasa di dalam hidupnya, gadis itu bernama Rosse Fadianca. Ia tidak pernah berpikir jika akan bertemu dengan seorang pria tampan dan tinggi, bagaikan pangeran berkuda putih yang selalu ia baca di dalam novel kesayangannya. Rosse patut bersyukur dengan salah satu sahabatnya yang bernama Landy Queeny, karena Landy-lah yang mengatur pertemuan mereka berdua. Kencan buta...



Tetapi apa jadinya jika pria tampan nan gagah itu bukan pria yang di maksud Landy, melainkan pria misterius yang tidak sengaja bertemu dengan Rosse. Lantas, mengapa pria misterius itu harus berpura-pura menjadi teman kencan Rosse. Dan hebatnya lagi pria itu adalah salah satu pria yang paling di takuti oleh beberapa gester dan kelompok mafia di dunia. Mathew Lemuex, pria yang berusia 25-tahun itu harus terjebak di sebuh kota dan di kejar-kejar oleh para musuhnya, seolah paham dengan kondisi Mathew sekarang takdir berpihak kepadanya. Mathew bertemu dengan Rosse, untuk mengalihkan perhatian para musuhnya Mathew sengaja berpura-pura menjadi teman kencan gadis itu, dan di sinilah awal kisah cinta itu di mulai... 


Bagaimanakah kisah cinta berbahaya mereka, akankah Rosse menghindar atau malah semakin mendekat?...


"Sepertinya kita akan terus bertemu setelah ini?" suara berat pria itu sukses membuatku tersenyum malu-malu.

"A...aku... tidak...," jawabku terputus-putus karena gugup.

"Akan aku pastikan sendiri, jangan coba lari dariku. Karena kau tidak bisa bersembunyi dariku." bisik pria itu tepat di samping telinga kananku, aroma maskulin dari parfumnya menusuk panca indraku.

Dan sekarang aku yakin jika aku berada dalam bahaya...
All Rights Reserved
Sign up to add Unknown Night to your library and receive updates
or
#563pria
Content Guidelines
You may also like
Petualangan di Hutan Tropis by MilkFlowMe
14 parts Ongoing
Susan memilih Pulau Sambu Ujung sebagai tempat risetnya. Karena menurut dia pulau itu pasti memiliki banyak tanaman unik dan eksotis seperti gugusan pulau yang lain. Yonas mengantarkannya dengan perahu sampai ke bibir pantai. "Kaka betul mau saya jemput dua minggu lagi? Kaka sudah mantap di sini sendiri?" Tanya Yonas. "Iya, jemput saya 14 hari lagi. Ini alamat saya dan nomor telpon orang tua saya untuk kamu hubungi kalau saya tidak muncul waktu kamu jemput besok." Kata Susan. "Oke, kakak. Hati-hati eee... Saya jemput 14 hari lagi." Kata Yonas sambil menurunkan dua tas milik Susan ke atas pasir putih yang hangat. Susan melambaikan tangan saat perahu menjauh. Dia sudah tidak sabar untuk melakukan penelitian tanaman langka di hutan mungil di dalam Pulau Sambu Ujung. Benar saja saat di bibir pantai ketika sedang menyusur pasir putih, mata Susan tertuju pada sekuntum bunga yang sangat unik dengan aroma menyengat. Bunga itu berwarna merah dengan tepian ungu dan berbentuk serupa setengah bagian jam pasir. Setelah diperhatikan bunga itu ternyata persis payudra perempuan pangkalnya dengan pentilnya karena di ujung tampak bakal buah yang bulat sperti pentil susu. Bunga itu berukuran cukup besar. Susan lalu melepas kemejanya selanjutnya dia membuka behanya. Perempuan itu penasaran untuk mencoba membandingkan ukuran bunga dengan teteknya. Susan kemudian bersimpuh di atas pasir tepat di atas kelopak bunga itu. Dia memasukkan tetek kanannya ke dalam kelopak bunga yang sedang mekar dengan indahnya. Susan mengabaikan aroma wangi menyengat yang aneh yang keluar dari dalam bunga yang mekar dengan indah. Teteknya sekarang sepenuhnya masuk ke dalam kelopak bunga. Anehnya tepian bunga yang berwarna ungu itu lansung menempel di kulit dadanya. Susan kaget ketika pentilnya seperti ditarik oleh mulut yang bergigi halus dan kelopak bunga itu memijat teteknya. Susan memperhatikan kelopak itu menekan-nekan teteknya dan sesuatu menyedot pentilnya.
kyra and sistem by bbulbulan_
36 parts Ongoing
WARNING‼️ - Typo bertebaran ✅ - chapter Masih lengkap ✅ - penulisan masih kurang ✅ Ini cerita pertama yang aku buat, mohon kerjasama nya dan baca info pentingnya dulu sebelum baca! Mohon maaf jika ada kata-kata yang menyinggung dan apa bila ada kesamaan nama tokoh, latar belakang, dan alur, maaf yaw. Tapi ini asli dari imajinasi author sendiri kok:) Spoiler dikit, isinya cogan sama cecan semua. Siapa tau ketularan cantik ama ganteng nya karena baca, yakan? 😈 Tandain typo, komen dan follow! Jangan jadi silent readers! ^^ Author menerima kritik dan saran, mohon menggunakan bahasa yang sopan dilapak ini. Maaciw, sekian Terima gaji❤ ⋇⋆✦⋆⋇  Gadis itu mengendus-endus sekitar, bau apaan ini bjir, huek Karena tidak tahan akhirnya ia turun menuju sungai deras yang ada dibawah jembatan itu dan melihat pantulan dirinya, seketika matanya melotot sempurna seakan bola mata akan keluar menggelinding. Itu... Gua? Ga salah? Pasti salah!! "Fuck!! Bangsat, anying!! Burik banget, ini siapa?!! " Tunjuknya pada pantulan di air itu ⋇⋆✦⋆⋇  𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗺 𝗹𝗼𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴... 𝟭%...𝟰𝟯%... 𝟲𝟳%... 𝟳𝟵%... 𝟵𝟵%... 𝘁𝗶𝗻𝗴!! 𝘀𝗶𝘀𝘁𝗲𝗺 𝗲𝗿𝗿𝗼𝗿... 𝗺𝗲𝗺𝘂𝗮𝘁 𝘂𝗹𝗮𝗻𝗴 𝘁𝘂𝗮𝗻 𝗿𝘂𝗺𝗮𝗵... ⋇⋆✦⋆⋇   Apa semua ini memang semirip itu dengan kehidupan sebelum nya? Apakah protagonis wanita juga ternyata adalah teratai putih seperti yang ada di novel fantasi yang pernah ia baca juga? Raga siapa yang ia tempati sekarang ini? Jika memang raga tokoh tanpa peran tapi kenapa tidak ada data sedikitpun? ⋇⋆✦⋆⋇  Misteri apa yang dihadapi oleh 𝘀𝗶 𝘁𝗼𝗸𝗼𝗵 𝘁𝗮𝗻𝗽𝗮 𝗽𝗲𝗿𝗮𝗻 𝗶𝗻𝗶? Dari pada metong karena kepo mampus, Cus baca selagi lengkap‼️
You may also like
Slide 1 of 10
Petualangan di Hutan Tropis cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Become An Important Figure's Wife🥀 END cover
Remove Wounds cover
kyra and sistem cover
I Wanna Be Antagonist cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
JADI COWO  cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
SENANDUNG [END] cover

Petualangan di Hutan Tropis

14 parts Ongoing

Susan memilih Pulau Sambu Ujung sebagai tempat risetnya. Karena menurut dia pulau itu pasti memiliki banyak tanaman unik dan eksotis seperti gugusan pulau yang lain. Yonas mengantarkannya dengan perahu sampai ke bibir pantai. "Kaka betul mau saya jemput dua minggu lagi? Kaka sudah mantap di sini sendiri?" Tanya Yonas. "Iya, jemput saya 14 hari lagi. Ini alamat saya dan nomor telpon orang tua saya untuk kamu hubungi kalau saya tidak muncul waktu kamu jemput besok." Kata Susan. "Oke, kakak. Hati-hati eee... Saya jemput 14 hari lagi." Kata Yonas sambil menurunkan dua tas milik Susan ke atas pasir putih yang hangat. Susan melambaikan tangan saat perahu menjauh. Dia sudah tidak sabar untuk melakukan penelitian tanaman langka di hutan mungil di dalam Pulau Sambu Ujung. Benar saja saat di bibir pantai ketika sedang menyusur pasir putih, mata Susan tertuju pada sekuntum bunga yang sangat unik dengan aroma menyengat. Bunga itu berwarna merah dengan tepian ungu dan berbentuk serupa setengah bagian jam pasir. Setelah diperhatikan bunga itu ternyata persis payudra perempuan pangkalnya dengan pentilnya karena di ujung tampak bakal buah yang bulat sperti pentil susu. Bunga itu berukuran cukup besar. Susan lalu melepas kemejanya selanjutnya dia membuka behanya. Perempuan itu penasaran untuk mencoba membandingkan ukuran bunga dengan teteknya. Susan kemudian bersimpuh di atas pasir tepat di atas kelopak bunga itu. Dia memasukkan tetek kanannya ke dalam kelopak bunga yang sedang mekar dengan indahnya. Susan mengabaikan aroma wangi menyengat yang aneh yang keluar dari dalam bunga yang mekar dengan indah. Teteknya sekarang sepenuhnya masuk ke dalam kelopak bunga. Anehnya tepian bunga yang berwarna ungu itu lansung menempel di kulit dadanya. Susan kaget ketika pentilnya seperti ditarik oleh mulut yang bergigi halus dan kelopak bunga itu memijat teteknya. Susan memperhatikan kelopak itu menekan-nekan teteknya dan sesuatu menyedot pentilnya.