Novel "Perempuan Penyulam Sabar" berkisah tentang perempuan yang berada dalam kemelut cinta dan kisruh rumah tangga yang menghantam jiwa dan membuat hidup terasa kelam. Kepahitan takdir yang akhirnya mengajarkan cara membingkai luka dan gelisah menjadi untaian sabar yang tak berkesudahan. Bagaimana cara perempuan mengemas airmata dalam bingkai keikhlasan dan penerimaan takdir Sang Maha Kuasa? Bagaimana cara untuk tetap menegakkan kepala saat hantaman badai menerpa rumah tangga dan meluluhlantakkan rasa cinta yang ada? Kisah dalam "Perempuan Penyulam Sabar" dituturkan dengan deskripsi yang perlahan namun tuntas. Penggunaan diksi yang indah memberikan oase menyegarkan saat membaca kepiluan yang banyak berserakan didalam lembar demi lembar novel ini. Ada hati dan emosi yang diaduk-aduk lewat penggambaran penderitaan tokoh dalam melalui lika-liku prahara rumah tangganya. Cinta akan menemukan jalan pulang, namun takdir seringkali mengajarkan cara untuk melepaskan. Novel setebal 300 halaman ini layak untuk dibaca sebagai suluh bagi jiwa yang sedang dihantam prahara.
10 parts