Dirumah besar dan mewah ini lah hidup lah seorang anak perempuan, anak laki-laki, seorang Ayah,dan ibu tirinya.Disini lah Cindy tinggal bersama ayahnya,ibu tirinya,beserta adik laki-laki nya yang bisa dibilang adik laki-laki nya tersebut satu Ayah tapi berbeda Ibu,tapi notabennya masih bisa dibilang sekandung.
Sebenarnya cindy dulu ikut bersama mamahnya, tapi semenjak perceraian yang di alami kedua orang tuanya tersebut hak asuh jatuh kepada ayahnya. Dan ayahnya tersebut memutusi untuk menikah lagi,tapi menikahi seorang pembantunya sendiri. Pernikahan kedua itu di karuniai seorang anak laki-laki yang sekarang tinggal bersama cindy. Namun saat pernikahan kedua itu ayahnya mengalami kebangkrutan yang sangat hebat,semua pabrik kursus jahit yang memiliki 4 tersebut bangkrut, mobil yang bisa dibilang lumayan yaitu 3 habis terjual,begitu pun usaha CV nya benar-benar bangkrut total.
***
Tapi sekarang ayahnya tersebut bukan tinggal bersama istri keduanya. Tetapi istri ke-4 Nya.Dan Cindy pun tinggal bersamanya, sebenarnya Cindy sudah benar-benar terlalu muak dan benci dengan kelakuan ayahnya tersebut. Muak nya ayahnya tersebut selalu bermain wanita lalu menikahinya dengan embel-embel kekayaan yang dimilikinya. Benci nya karena ayahnya tersebut kasar selalu main tangan terhadap istri-istrinya yang dulu,termasuk istri pertamanya yaitu mamahnya Cindy.Jika ayahnya sudah puas melakukan hal keji tersebut,terkadang cindy pun menjadi sasaran empuk ayahnya sendiri. Terkadang cindy hanya terdiam dan menangis saja jika ia terkena tamparan, pukulan sebuah benda tumpul,dan tonjokan dari ayah kandungnya sendiri hingga berdarah.
***
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
^^TERIMAKASIH YANG SUDAH MEMILIH CERITA INI UNTUK DI TAMBAHKAN KEDALAM PERPUSTAKAAN KALIAN^^
-[Menulis bukan keahlian saya. Mengarang bukan saya jagonya. tapi, Berhalusinasi adalah bakat saya]-
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
Lahir di dunia bukanlah keinginannya. Dirinya tak merasa rugi jika ia tidak ada di bumi ini.
Berada di panti asuhan lebih baik baginya di bandingkan tinggal di rumah.
Ia lebih baik mati di bandingkan harus menjalani hidup yang begitu keras.
Tidak ada yang membelanya, tidak ada yang percaya padanya.
Rachel Awelga, gadis berusia 16 tahun yang selalu haha hihi diluaran sana. Gadis bobrok dengan tingkah laku yang selalu bisa membuat orang lain terhibur.
Ia selalu memakai topeng setiap harinya. Topeng? Ya topeng penyamaran agar ia terlihat baik baik saja. Topeng yang bagus bukan?
Terkadang Rachel sendiri bingung. Hidupnya untuk apa? Bahkan dia sendiri saja tidak tahu jati diri dirinya.
Kata 'Broken Home' sudah menjadi ciri khas kehidupannya. Ayahnya meninggalkan nya waktu ia berumur 40 hari, ia haus oleh kasih sayang.
Ibu Rachel tidak menyadari apa yang putrinya rasakan, ia mengira bahwa gadis itu baik baik saja. Rachel merasa kehidupannya terlalu dramatis, namun ia harus menjalankan nya.