Tak ada seorangpun yang sanggup mebuatnya terhina dan membangkitkan amarahnya. Hampir tidak ada yang berani, kecuali seorang hacker dengan akun Nona Xixi. Juan Neo Amadeo, Deo (33), tidak pernah merasa semarah ini. Matanya menatap tajam bawahannya dengan wajah yang memerah dan gigi yang menggertak. Seolah-olah hanya dengan sorot matanya saja sudah dapat melepas sendi-sendi dari tubuh orang yang ditatapnya. Seseorang telah memporak-porandakan sistem keamanan perusahaan dan mencoba membongkar identitasnya sebagai raja dunia bawah. Anonim itu harus dia bunuh, bagaimanapun caranya, esok pagi selagi matahari masih terbit dari timur, ia tak akan berhenti mengejar keparat sialan tersebut. Tak peduli dia seorang pria ataupun wanita, tak peduli dia tua ataupun muda. Karena Deo haus akan pembalasan dendam. Baginya, balas dendam adalah ajang pembuktian diri terhadap dunia, bahwa kelompok mafianya-The Nolan's- tidak pernah bermain-main. The Nolan's memiliki penciuman yang tajam, hanya sekedar mengendus hacker kelas teri tentu bukan masalah besar. Sayangnya itu tidak mudah. Karena Nona Xixi aka Vivian Alexi, Vivi (28), bak belut yang licin serta seseorang yang 'palsu'. Deo adalah orang yang menjadi sumber kesialannya. Sama dengan Deo, Vivian lebih mengutamakan dendam atas kepergian ayahnya oleh tangan dingin petinggi Neo International. Kesalahan terbesar Deo yang bahkan dia sendiri tidak tahu. Lantas apakah pantas Deo mendapat hukuman ?
1 part