waktuku juga sama berharganya seperti waktumu, apakah aku harus terus mengejarmu jennie? Sejujurnya aku lelah tapi rasa cintaku yang tulus membuatku sulit untuk mengeluh. kalau aku bisa mencintaimu jennie, maka seharusnya aku juga bisa melupakanmu. ya kan nini?. Kata kata aku mencintaimu hanya bisa aku ucapkan dibalik punggungmu nini. Coba ku tebak meskipun ku katakan kau tetap saja menyuruh aku untuk berhenti mencintaimu. Sejujurnya jauh dilubuk hati aku tidak ingin melepaskanmu. Ya aku tahu saat ini kau sedang berbahagia bersama sehun kekasihmu yang super tampan dan populer itu. Kau tahu nini? cinta bukan seperti lampu yang bisa kau nyala matikan sesuka hatimu. Pertemuan denganmu adalah takdir hidupku. Entah bagaimana cara kita bertemu yang jelas pertemuan kita sangat unik. Itu yang ku ingat. Tapi tidakkah kau ingat nini. setidaknya kita pernah menjadi sepasang kekasih, ya meskipun hanya sebentar tapi aku merasa sangat bahagia. Lisa manoban. ----- Males basa basi langsung aja ya. ini ff pertama gue juga jadi harap maklum jika ala kadarnya. Heheee.. please ya readers koment dan votenya. Soalnya ini gue lagi ada inspirasi buat cerita mengharu biru jenlisa. biar gue semangat nulisnya. maklum namanya juga masih amatiran...
3 parts