Goblin and Vampire Prince ++ HUMOR Sense
  • Leituras 2,434
  • Votos 238
  • Capítulos 23
  • Leituras 2,434
  • Votos 238
  • Capítulos 23
Em andamento, Primeira publicação em nov 28, 2018
[COMEBACK-SEE LAST UPDATE] DAPAT MENYEBABKAN PENASARAN & KETAGIHAN 
Fanfiction dengan genre humor++ ini mengisahkan tentang kekonyolan dari petualangan Goblin Daniel, Joseungsaja Minhyuk dan klan vampir (Mingyu, Sehun, V Taehyung, Taeyong) di bumi. 

"Aku yang akan menangkap para vampir itu", kata Goniel.

"Jangan percaya sama kadal ngesot ini . Akulah yang akan menangkap mereka", kata  Joseungsaja (malaikat pencabut nyawa).

"Eh sendal dan keset. Justru akulah yang akan menangkap kalian", kata pangeran vampir.

Sayangnya perjalanan ketiganya tidaklah mudah untuk menangkap satu sama lainnya. Mereka harus saling mengelabuhi satu sama lainnya dengan hal-hal konyol yang dilakukan. 

Apa yang terjadi jika Goblin (plinplan dan selalu gagal dalam meramalkan takdir) dan grim rapper (malaikat pencabut nyawa yang bermimpi menjadi wanita) saling memperebutkan  4 pangeran vampir yang begitu tampan (konyol, penyuka semangka merah dan bermimpi menjadi goblin seutuhnya) ?. 

Lalu, akankah grim rapper sanggup mengumumkan kematian para pangeran vampir setelah melihat ketampanan mereka ?  

Apakah keempat vampir tampan tersebut merupakan keturunan dari goblin dan grim rapper di masa lalu?

Dan akankah goblin menyelamatkan para vampir dari incaran grim rapper?
Todos os Direitos Reservados
Inscreva-se para adicionar Goblin and Vampire Prince ++ HUMOR Sense à sua biblioteca e receber atualizações
or
#888fanficindo
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
BABY SISTTER cover
Baby Edzario✓ cover
Transmigrasi extra girl cover
Hyacinth cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover
My Papa cover
Something About You cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Mengulang Masa Kecil Gean cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover

BABY SISTTER

69 capítulos Em andamento

Disaat teman sebayanya melanjutkan pendidikan ke universitas, jennie memilih untuk bekerja. Keterbatasan ekonomi membuat diri nya mengubur semua cita-cita yang di impikan nya sejak kecil yaitu menjadi seorang dokter. "Aku hanya orang miskin sebatang kara yang melanjutkan hidupku." Jennie