KETIKA GUE BOSAN MENJOMLO
  • LECTURAS 29
  • Votos 1
  • Partes 1
  • LECTURAS 29
  • Votos 1
  • Partes 1
Continúa, Has publicado nov 28, 2018
Cerita ini bemula ketika gue bosan hidup menjomlo,gue pengen kaya orang lain,punya pacar,kemana-mana bareng pacarnya,pulang sekolah dijemput pacar,lahh gue dijemput mobil dong...mobil angkot jhaa.

Tapi,mana mungkin ada yg mau sama gue,gue kan aga tomboy,payah. "tapi gak papa deh lagian kan temen gue kebanyakn cowo,jadi banyak yang sayang sama gue",kalimat itu yang sering gue lontarkan dalam hati yg bikin gue semangat buat ngejalanin hidup.Banyak yang suka,dan ngejar ngejar temen gue tapi mereka cuek-cuek aja,malahan pernah ada cewe yang bilang gue pelakor,so kecantikan,kegatelan lah gara-gara gue deket sama mereka,padahal kKan mereka sahabat gue semuanya.

Dan teruntuk pertama kalinya gue pacaran,rasanya aneh beda banget waktu pas ngejomlo,kalau gue saranin sih kalian jangan pernah mau pacaran memang indah,manis diawal,hambar ditegah,pahit diakhir.Banyak hikmah yang gue ambil,semoga kalian mengerti setelah baca buku ini.
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos

1 parte

Regístrate para añadir KETIKA GUE BOSAN MENJOMLO a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Untitled 2017  [Ongoing] de Sandrialova
11 Partes Continúa
Keduanya sama-sama tertawa ketika suasana perlahan mencair. Juwita yang mulai membuka diri kini kembali melontarkan pertanyaan acak yang Ia sesali setelahnya. "Kamu kalo kesini sama siapa, raf ? Pacar ?" Raut lelaki itu tiba-tiba berubah. Tatapan matanya berpendar kearah lain, menyembunyikan cemas yang tersirat di balik jawabannya yang santai. "Pacar saya lagi gga di sini, Rei. Dan dia bukan anak tongkrongan kayak kita." Tanpa sadar gadis itu menahan nafasnya sendiri, belum siap dengan jawaban yang diterimanya. "Oh, gitu. Udah lama LDR-nya ?" Juwita bertanya lagi dengan wajah ingin tahu, walau kenyataannya justru sebaliknya. Sebab menurutnya akan aneh ketika topik itu hanya berhenti sampai di situ saja. "Sejak lulus kuliah. Dua bulan yang lalu. Dia sekarang lagi lanjutin S2 di Jakarta." "Wowww,,,hebat ya dia masih semangat untuk kuliah. Limitted edition tuh cewek kayak gitu. Kamu beruntung, raf." Lelaki itu hanya menjawabnya dengan senyuman tipis. Kepalanya menunduk, menyembunyikan wajahnya dari Juwita yang sedang menatapnya nanar. Setelahnya, obrolan itu terjeda beberapa saat. Keduanya kembali sibuk dengan isi kepala masing-masing. Juwita yang merasa bersalah karena telah menghadirkan pembahasan yang berat, juga Asraf yang kini sedang mengabaikan kenyataan yang membuat suasana kembali hening. "Kayaknya salah banget ya kita baru ketemu sekarang ?" Rasanya seperti ada sebuah kekuatan besar yang menyerap habis suara-suara di sekitar mereka. Heningnya terasa mencekam ketika hanya ada suara Asraf dan debar jantungnya di sana. Pertanyaan Asraf tadi menggaung di telinga, menimbulkan rasa perih yang tidak seharusnya ada. Untuk apa Ia merasa kecewa ketika tahu bahwa Asraf ternyata sudah punya pacar ? Bukankah mereka tidak pernah memiliki hubungan yang spesial sebelumnya ?
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
[COMPLETED] My Jenius Boyfriend  cover
Stay? [COMPLETED] cover
Fuck Boy cover
[Bukan] Couple Goals [SUDAH TERBIT] cover
ALANAALANKA. [ ON GOING] cover
ATHAYA cover
Putralisha~ cover
My protective and perfect boyfriend cover
Untitled 2017  [Ongoing] cover
GILA in LOVE cover

[COMPLETED] My Jenius Boyfriend

47 Partes Concluida

[PERHATIAN] Ini cerita antimainstream! Gue nggak bisa membayangkan apa yang terjadi kalau gue pacaran dengan cowok yang kecerdasannya jauh melebihi gue. Apakah kalau kita nge-date dia mengerjkakan soal fisika? Atau dia malah bahas sejarah dunia setiap kita chat? Awalnya gue sempat ngeri membayangkan itu, tapi lama-kelamaan entah kenapa ada pesona tersendiri yang gue lihat dari dalam dirinya. Seorang cowok berkacamata, cerdas, brilian, walau sayangnya garing. Dan pendek. -Airin Pacaran? Maaf, aku tidak punya waktu. Masih ada banyak hal yang lebih penting untuk dipikirkan saat ini. -Erlang **Ini karya pertama saya, jadi mungkin masih ada banyak kekurangan. Selalu sertakan vote dan komentar, yah!