Purple Sky

Purple sky
Bukan senja yang ku jumpa.
Tetapi langit yang berwarna ungu,jujur aku baru pertama kali melihatnya.
Aku terpana,pada saat ini juga aku sedang berkumpul dengan teman-teman dekatku.
Berbicara bertukar pendapat,disinilah aku menemukan tempat ku pulang.
Ketika bersama pun,aku tidak memperdulikan apa kata mereka diluar sana.
Yang membenci ku dalam diam,tetapi didepan ku mereka baik-baik saja.
Aku tau,mereka tidak bisa mengatakan langsung kepada ku.
Tetapi setidaknya,tidak menusuk dari belakang bukan?
Entahlah,aku begitu cepat nyaman kepada teman-teman dekatku.
Walaupun mereka bilang, pergaulan kami itu tidak sehat.
Tetapi mereka salah,karna mereka memandang kami sebelah mata.
Cobalah lihat,bermain bersama kami.
Lambat laun,nanti kamu kan mengerti.
Kenapa kami suka berkendara,kenapa kami suka pergi jauh,kenapa kami suka pulang malam.
Mengertilah,pahami kami,jangan memandang kami sebelah mata.
Karna berkendara,aku menemukan dimana kemampuan ku.
Yang selama ini,aku pun tidak tahu akan hal itu.
Dan kalian tidak akan tahu,bagaimana caranya menikmati segarnya udara di pagi hari.
Dengan dikelilingi oleh embunnya pagi,dan sambil melihat indah nya pemandangan diatas bukit.
Dan itulah alasan kami,kenapa kami suka berkendara.
Itulah kenapa kami suka berkendara dan menikmati angin segar secara langsung. Walaupun tidak sama dengan AC di dalam rumahku , karena AC alam bagiku bagaikan AC didalam rumahku.