Luisa seorang gadis pecinta Rembulan, bagi Luisa Rembulan adalah teman yang selalu ada di saat senang maupun sedih. Rembulan dapat menenangkan hatinya dikala Luisa sedih. Dan ikut tersenyum dikala Luisa senang. Luisa adalah gadis yang sederhana, walaupun Luisa hidup dikelilingi okeh segelimang harta. Luisa tidak pernah bahagia, karena Luisa tidak pernah mengharapkan banyak harta. Luisa hanya ingin mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Namun, orangtua Luisa tidak dapat mengabulkan keinginan Luisa yang sangat sederhana itu. Orang tua Luisa sangat sibuk, sehingga tidak dapat membagi waktunya sedetik pun untuk Luisa. Mungkin orangtua Luisa berpikir kalau Luisa sudah bahagia, karena semua kebutuhan Luisa atau lebih tepatnya semua harta yang didapatkannya sudah membuat Luisa bahagia, tanpa kehadiran mereka. Tepat suatu hari, keluarga Luisa mengalami kesulitan yang sangat berat. Dan Luisa menjadi sangat tertekan, dan disitulah semua rahasia yang sudah di tutup rapat oleh kedua orangtua Luisa terbuka. Membuat keadaan Luisa drop dan otak Luisa buntu seketika. Disanalah Luisa yang berbeda nampak dengan jelas. Luisa Rapuh dan Terluka bukan Luisa yang ceria, Luisa yang selalu tersenyum, Luisa yang seakan-akan tidak punya masalah, Luisa yang selaku bisa membuat semua orang terhibur dengan tingkah konyolnya hilang entah kemana. "Tentang jiwa yang terluka"All Rights Reserved
1 part