'Kaliana harus memilih sebuah pilihan tersulit yang tidak pernah tertulis dalam daftar cita-citanya, yaitu pergi sebagai Tenaga Kerja Wanita di negara Republik Tiongkok beribukota Taipe, negeri empat musim. Disana dia mengundi nasib ditengah statusnya sebagai minoritas, mulai dari bahasa sampai kepercayaan. meninggalkan keluarga, sahabat, kampung halaman dan tentu dia, seseorang yang selama ini menantinya.' ini story ke dua saya di wattpad. buat temen-temen readers semua mohon dukungannya untuk read, vote dan komen disetiap chapternya. [hempas jauh-jauh plagiator]