SIAPA DIA ?
  • Reads 18
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 18
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 02, 2018
Hai langit
Ku ingin beritahu padamu.
Ada yang ingin ku ucapkan.
Tentang dia yang tak tau asalnya.
Sekilas ku hanya terbayang wajahnya.
Dan saat saat itu, ku tak perdulikan rasa.
Sampai ku benar benar berada dititik tertentu.
Ku berbaur dengan sekelompok penduduk bumi.
Ku pikir ini hanya sebuah kebetulan.
Ku melihat dia.
Dia yang tak pernah ku tau.
Sampai akhirnya.
Ku dipertahankan oleh sebuah rasa yg berbeda dari sebelumnya.
Rasa yang tak pernah ku tau darimana.
Asalnya, begitupun dia.
Langit,ku ingin bertanya padamu.
Siapakah dia?
Apakah dia minuman,kue,atau jajanan.
Dia begitu manis.
Dia begitu lembut.
Dia membuat ku jatuh .
Jatuh yang paling orang senangi.
Membuat rasa ini semakin mengalir.
Dari mata, Sampai ke rasa.
Perhatiannya tak bisa ku berpaling.
Mungkin ini saat pertama kalinya ku mulai membuka hati.
Hati yang selama ini aku tutup rapat-rapat.
Suatu hari ku mulai sadar bahwa dia tidak sendirian.
Ku mulai terbang dan jatuh diwaktu yang bersamaan.
Tetap saja aku masih merindukan nya.
Terimakasih dunia.
Kau pertemukan ku dengan dia.
Dia yang tak bisa ku miliki selamanya.
All Rights Reserved
Sign up to add SIAPA DIA ? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Two Murus Separatio  cover
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Puisi Hati, Puisi Jiwa cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Puisi cover
Rembulan Yang Sirna cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover
Buku Baru Untuk Kekasih Lama cover
The Queen Sheyna (END) cover
Puisiku cover

Two Murus Separatio

31 parts Ongoing

Two Murus Separatio" adalah kumpulan puisi yang mengungkapkan perjalanan batin seorang anak yang terpisah oleh tembok perasaan dan kenangan dari keluarganya yang retak. Melalui tiap bait, puisi ini mengeksplorasi luka, kehilangan, dan pencarian akan harapan, mengajak pembaca untuk menemukan kekuatan dalam menghadapi perpisahan dan mencari kedamaian di tengah perpecahan.