kukira, ini malam penuh kebahagiaan
sebab angin tak seperti biasanya membuatku hangat
juga hati yang dipenuhi bunga bermekaran
sebab dibenakku ada kau,bukan debu yang biasanya
menampar wajahku yang kusam
dibenakku terlintas, akan ada terjadi sebuah dialog malam
yang penuh perhatian dan kasih sayang
aku sudah duduk manis menanti awalan suara notice
darimu
kemudian, pikiranku terlalu sibuk menanti apa yang akan terjadi
semenit berlalu, aku masih saja mengharap sepatah rindumu
padaku
beberapanmenit berlalu, aku masih sama
hingga beberapa jam berlalupun aku tetao sama menunggu
dialog penuh kesan
kemudian,,
aku tersadar
aku berada disini memang tak diharapkan
kau sibuk dengan pikiranmu sendiri
kau asyik dengan duniamu sendiri
lalu,,,,
aku terusikkan oleh kenyataan bahwa akulah yang terlalu
mengharapkanmu
aku tertusuk ribuan panah yang berisi kenyataan bahwa kau
bertolak belakang
yang kukira kan terjadi dialog malam penuh perhatian
ternyata yang terjadi hanya sebuah diam
aku dikecewakan oleh khayalan
khayalan yang murni kubuat sendiri
ini tak sekali, berkali-kali
kau seperti ini, dengan diammu
dan aku seperti ini dengan harap dan khayalanku
kau kembali membuatku tersadar
bahwa aku bukan seseorang yang kau inginkan
bukan seseorang yang kau tegur karena
sebuah kesalahan
bukan seseorang yang ingin kau perhatikan
melainkan hanya seseorang yang membuatmu penuh dengan keterpaksaan
padahal yang kuingin hanyalah sebatas
berterus terang
dariku yang menyayangimu
~ta