Rivals or Lovers?
  • Reads 310
  • Votes 78
  • Parts 5
  • Reads 310
  • Votes 78
  • Parts 5
Ongoing, First published Dec 03, 2018
Mature
"Lo ini sama seperti mawar putih. Polos tapi banyak rahasia dibalik kepolosan itu."

Kata-katanya sungguh menohok hati dan membuatku membeku di tempat.

"Perlahan tapi pasti," dia berjalan mendekat sampai punggungku menubruk tembok. "Gue yakin bakal memecahkan semua hal yang lo tutupi sekarang ini, Des. Camkan omongan gue."

----

Biasanya pemberian bunga merupakan simbol dari kasih sayang, kepedulian, dan cinta sejati untuk orang yang kita kasihi di dunia ini. 

Tapi arti ini tidak berlaku untuk Desi Andrea dan Linggarjati. 

Pemberian sekuntum bunga mawar putih dari Linggarjati ke Desi di hari itu merupakan hal yang melatarbelakangi perang dingin diantara keduanya hingga saat ini.

Akan tetapi, mitos pernah mengatakan kalau dibalik kebencian pasti ada serbuk-serbuk cinta walaupun hanya sedikit dosisnya.

 Jadi, apakah mereka punya kesempatan untuk menjadi "lovers"? Atau mungkin memang mereka sudah ditakdirkan untuk menjadi "rivals" sejati sampai napas terakhir? 

Copyright © 2018 by lucky-lass
All Rights Reserved
Sign up to add Rivals or Lovers? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
The Boss is My Roommate [21+] cover
Trapped With My Brother Friend cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
GAVIN 21+ cover
Bosku Istriku [SELESAI] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Dark Love cover
Hello, KKN! cover
Abigel of Scandal cover
Hyper cover

The Boss is My Roommate [21+]

54 parts Ongoing

"Aku mau lakuin itu sama kamu, Pak." Cerita tentang Pita mengeksplor banyak hal baru dalam hidup ketika Airlangga menawarkan sebuah kamar di apartemen pribadinya. Pita hanya seorang gadis 22 tahun yang masih belum menemukan arah untuk masa depannya. Hidupnya selama ini hanya berputar pada keluarganya. Namun, transisi menjadi dewasa menyadarkannya bahwa banyak hal besar yang belum pernah ia ketahui. Sampai takdir mempertemukannya dengan Airlangga, dan dengan kesadaran penuh menginginkan sesuatu yang selama ini menjadi larangan untuknya. Airlangga hanya pria yang hampir mencapai kepala 4 di masa hidupnya. Fokusnya hanya pada pekerjaan, pekerjaan, dan pekerjaannya. Tidak pernah sekali terbesit untuk mengalihkan perhatiannya pada hal lain, apalagi seorang perempuan. Namun, semua berubah ketika secara impulsif dia menawarkan sebuah kamar untuk tempat bernaung Pita. Terlebih Pita seperti epitome dari kemurnian yang sulit untuk ditolak. Mature and adult theme Age gap Office romance Sex scene 18+ 21+