Dinda berjalan keluar dari kamarnya dan menghampiri andra yang sedang bermain games di kamarnya. "Kak,gue mau pergi dulu ya" pamit Dinda sambil membuka pintu kamar Andra. "Iya tapi jangan kemaleman pulangnya!" jawab Andra tanpa menoleh ke arah Dinda matanya sangat fokus dengan game yang sedang dimainkan. Lalu,Dinda berjalan menuruni tangga menuju garasi.saat ini,kedua orang tuanya masih di Bandung.kemudian,Dinda menyalakan mesin mobil dan menjalankan mobil tersebut. 'Semoga ini jadi malem terindah buat gue..' batinnya sambil tersenyum-senyum sendiri. Tiba-tiba dia melihat mobil yang Brylian gunakan ke sekolah dan sekarang berada dipinggir jalan.ia sangat yakin jika mobil tersebut milik Brylian.maka dari itu ia pun menepikan mobilnya dan turun dari mobilnya dan menghampiri mobil Brylian. "Ko kosong?" kata Dinda heran,lalu dia melihat sekeliling. Dinda melihat ada taman tepat fipinggir jalan dimana dia menepikan mobil.ia melihat ada 2 manusia yang sedang berpelukan.karena penasaran,ia pun menghampiri mereka.setelah ia perhatikan dengan teliti.... "Brylian?"kata Dinda sangat pelandan serak khas orang yang ingin menangis. Yeah,Dinda melihat Brylian sedang berpelukan dengan mantannya yah dia bernama Denita.tanpa sadar,matanya mengeluarkan cairan bening. Dinda pun langdung mengusap cairan bening tersebut dengan kasar lalu,ia pun pergi sambil terus mengeluarkan air matanya. Didalam mobil,Dinda terus mengeluarkan cairan bening tersebut yang biasa disebut olrh orang-orang dengan sebutan air mata dan ia semakin terisak.ia menyandarkan kepalanya di stir mobil. "Hiks..hiks..hiks..Brylian jahat dasar php!" ucapnya tersendu-sendu. Hanya fiktif belaka☺ #acak #romantis #tokoh laki-laki adalah pemain timnas u-16 ina dan timnas u-19.
10 parts