"Tadi malem gue dapet surat." Kata Daylon saat dia sudah duduk dengan nyaman di bangku teras depan rumah Abah. "Ha? Apaan?" Raut bingung Frei terlihat setelah mendengar kata-kata dari Daylon. Tengah malam, tiba-tiba Daylon meminta dirinya keluar untuk menemuinya. "Mungkin, ini takdir kita." Lanjut Daylon "Maksud Lo?" Lanjutan dari perkataan Daylon membuat Frei semakin tidak mengerti apa maksudnya. "Katanya takdir, Lo bakal jadi istri gue."