GLIMMER ✔
  • Reads 41,999
  • Votes 3,745
  • Parts 29
  • Reads 41,999
  • Votes 3,745
  • Parts 29
Complete, First published Dec 04, 2018
Aku sendiri, tersesat dalam kabut kehidupan. Berjalan mengikuti ke mana langkah ini mengarah.

Hingga kutemukan kilau cahaya indah dalam rumah kecil nan sederhana. Di sana ... kurengkuh kembali harapan yang sempat pupus. Memupuk balik asa yang sirna tak tersisa.

Aku, dia, mereka adalah gambaran sebuah cahaya yang meredup. Tapi, saat aku, dia dan mereka saling terikat oleh benang merah yang tak kasat mata menjadi kami.

Saat itulah ada secercah harapan untuk hidup kami yang semula redup.

Kemudian, kami terlahir kembali dari setiap sudut terkecil semesta.

Sendiri kami lemah, kecil, dan tak tahu arah.

Bersama kami perkasa, besar, dan tangguh untuk berjuang.

Demi diri sendiri dan untuk mereka yang berjuang bersama kami.

Dengarkan cerita kami yang coba menaklukan semesta demi kebersamaan berteduh di bawah atap kecil ini.
All Rights Reserved
Sign up to add GLIMMER ✔ to your library and receive updates
or
#59sickstoryarea
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Neglectus cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Bayu: Can We Become A Family? cover
Hilmi Untold Story (END) cover
Bukan Rumah yang Kurindukan cover
BINTANG cover
BIMANTARA [END]✔ cover
Langit Dirgantara [✓] cover
Devaldo ✔ cover
Axe Vae : You're My Stars cover

Neglectus

25 parts Complete

*Colaboration story by: lyndia_sari dan UmiSlmh **** Davka merasa hidupnya terombang-ambing, berjalan tanpa tahu arah tujuan, bahkan seperti sendiri dalam keramaian. Orang bilang Davka aneh, Davka bodoh, Davka tak berguna, Davka gila, dan anggapan-anggapan buruk lain berentet tanpa celah. Dicap seperti itu dia baik-baik saja. Tapi dalam sudut tak kasat mata, dia lebih dari terluka. Melawan lara, ia mencoba berkawan dengan tawa dan ceria. Rhea, gadis perfeksionis tempat Davka mencari tawa dan ceria. Tapi tak semudah itu Davka mendapatkan yang ia cari karena faktanya gadis penyuka kesempurnaan itu enggan melirik Davka sama sekali. Bagi Davka, Rhea itu istimewa. Tapi bagi Rhea, Davka bukanlah apa-apa. Seiring berjalannya waktu, semesta seolah ingin mengikat mereka dalam bermacam pertemuan meski selalu berujung pada perselisihan. Mereka dekat, bukan layaknya teman, tapi bagai air dan api yang mustahil bisa bersatu. Namun, Apa yang bisa menghentikan jika takdir tengah bertugas? Saat Rhea ingin hilang dari hidup Davka, Davka justru semakin merengkuhnya hingga gadis itu tak dapat mengelak. Mengorek lebih dalam kehidupan Davka, Rhea tertegun, tak percaya akan kerasnya hidup yang lelaki itu jalani. Akankah Rhea membuka hatinya, memberi ruang kosong untuk Davka dan menjadi muara tawa juga cerianya? Dan, bagaimana cara Davka merangkai kisah bersama Rhea di tengah dirinya yang juga harus berperang dengan waktu?