Bagaimana perasaanmu ketika 'mencintai seseorang dalam diam' selama bertahun-tahun hanya karena merasa tidak pantas, tapi kau tetap berusaha mengejarnya dalam do'a.
Pada akhirnya, dia hadir dalam hidupmu yang entah berperan sebagai sebuah jawaban dan petunjuk atas do'a dan tirakatmu, atau hanya cobaan baginya dan bagimu. Pun begitu dengan kisah cinta Aldena dan sosok yang dia incar sebagai panutan surganya nanti.
****
Saat aldena menyuguhkan minuman untuk tamu spesialnya beserta keluarga, tanpa ia sadari Haedar menatap teduh padanya. Aldena mempersilahkan pada mereka untuk minum.
"Jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi. Nanti aku akan kesulitan untuk melamarmu" begitu ucap Haedar.
Aldena mematung, matanya melotot, napasnya tercekat. Kaget bukan main. Ini hal yang tidak pernah terpikirkan oleh Aldena.
"Ehh? Lamar? Tapi... Tapi... Aldena cuma santri biasa, mas" jawab Aldena ragu-ragu.
****
⚠ PERINGATAN! WARNING!
HARAP WASPADA DAN TETAP KONSENTRASI SAAT MEMBACA CERITA INI.
Efek Samping :
Dapat menimbulkan dampak serius berupa BAPER BERKEPANJANGAN : D
Bila baper berlanjut? Atau Penasaran?
Klik baca, simpan di reading list atau perpustakaan pribadi kalian dan simak terus kisah Aldena dengan kakang santri idamannya~
Enjoyyyyyy!!!!
Cilacap, 7 Mei 2019
00.00