Story cover for BERBURU calon SUAMI  by pipusay23
BERBURU calon SUAMI
  • WpView
    Reads 348
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 348
  • WpVote
    Votes 26
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Dec 05, 2018
Lala adalah gadis owner resto.. yang belum pernah sama sekali pacaran dan dekat dengan pria. Dalam logika yang slalu di terapkan di kepalanya ..*perfect man perfect life*..
Dan dengan logika di kepalany di mencoba mencari mr.rigth untuknya.. 

Happy reading semuanya.
All Rights Reserved
Sign up to add BERBURU calon SUAMI to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Cinta Dalam Mekarnya Bunga by araminta_123
23 parts Ongoing Mature
Lila percaya bahwa cinta mirip bunga. Ia tak bisa dipaksakan untuk tumbuh. Ia butuh waktu, kehangatan, dan keberanian untuk mekar di tengah dunia yang kadang terlalu dingin. Hidup Lila selama ini sederhana, tenang, seperti angin pagi di antara deretan bunga matahari yang menghadap ke timur. Sejak kecil, ia hidup berdampingan dengan warna-warni kelopak dan wangi tanah basah. Ia merawat bunga seperti merawat dirinya sendiri-penuh kelembutan, tapi juga penuh kehati-hatian. Namun, ketenangan itu perlahan mulai retak ketika ia bertemu Arka. Arka datang seperti angin musim gugur: dingin, tak terduga, dan membawa sesuatu yang membuat dedaunan gugur satu per satu. Ia bukan pria yang datang dengan tawa lebar atau kata-kata manis. Ia hadir dengan sorot mata yang tajam, langkah yang berat, dan diam yang penuh rahasia. Lila bisa merasakannya-ada beban yang dibawa pria itu, sesuatu dari masa lalunya yang belum selesai. Pertemuan mereka terjadi begitu saja. Tanpa rencana, tanpa aba-aba. Arka sedang mencari bunga untuk seseorang yang telah tiada. Lila, seperti biasa, tengah menyusun rangkaian bunga mawar putih di toko kecil peninggalan ibunya. Tak ada yang istimewa, kecuali cara Arka menatap bunga seolah sedang berbicara pada sesuatu yang tak terlihat. Dan sejak saat itu, dunia Lila mulai berubah. Perlahan, kehadiran Arka menjadi bagian dari hari-harinya. Mereka tak banyak bicara, tapi diam mereka saling memahami. Lila menemukan kehangatan di balik dinginnya sikap Arka, dan Arka menemukan ketenangan dalam mata Lila yang jujur. Tapi cinta yang tumbuh di antara mereka bukanlah cinta yang mudah. Ia datang membawa ujian, luka lama, dan pertanyaan-pertanyaan yang tak selalu punya jawaban. Karena Arka tidak datang dengan hati yang utuh. Dan Lila bukan gadis yang bisa mencinta setengah-setengah. Mereka seperti dua bunga yang mekar di musim berbeda-saling mendekat, tapi takut layu sebelum waktunya.
Sebiru, Sedalam Laut by meynacasa
11 parts Ongoing
"𝘑𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯-𝘫𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘴𝘰𝘭𝘥 𝘰𝘶𝘵." "𝘋𝘰𝘢 𝘪𝘣𝘶𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘔𝘢𝘴 𝘓𝘢𝘶𝘵 𝘵𝘦𝘳𝘬𝘢𝘣𝘶𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘬𝘪𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘓𝘢𝘶𝘵-𝘯𝘺𝘢 𝘱𝘳𝘪𝘷𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘫𝘢𝘨𝘢." "𝘋𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘴 𝘭𝘢𝘪𝘯 𝘶𝘮𝘣𝘢𝘳 𝘱𝘳𝘪𝘷𝘢𝘴𝘪 𝘥𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘴𝘢𝘴𝘪, 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘴𝘭𝘢𝘺 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘮𝘢𝘪." "𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘥𝘪 𝘘𝘶𝘰𝘳𝘢 𝘱𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘢𝘥𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘓𝘢𝘶𝘵 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘤𝘦𝘸𝘦𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘪𝘵𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘳𝘵𝘪𝘴." "𝘔𝘢𝘴, 𝘣𝘦𝘴𝘰𝘬 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘢𝘬𝘢𝘪 𝘢𝘥𝘢𝘵 𝘢𝘱𝘢?" "𝘋𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘬𝘦 𝘤𝘪𝘯𝘤𝘪𝘯, 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘴𝘦-𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘵𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘵𝘪." 🌊🌊🌊 ❝Laut Jiwangga itu memang eksklusif, seperti jiwanya. Dia pekerja keras, disiplin, detail, tulus dan loyal. Terlihat dingin, jauh dan tak tersentuh, tapi sesungguhnya sebaliknya. Aku menyebutnya Tuan Sedikit Kata.❞ Ucap Miranda Tjokro, seorang aktris sekaligus produser beken kenaamaan Indonesia. 🌊🌊🌊 Menjadi terkenal seantero Nusantara, Laut Jiwangga hanya menyisakan satu yang benar-benar dia miliki: privasinya. Satu-satunya orang yang bisa melindunginya adalah dirinya sendiri. Ia tahu bahwa hidup di industri hiburan bukanlah pilihan yang mudah. Namun, akankah ia mampu bertahan menjaga satu-satunya yang tersisa darinya? © meynacasa
You may also like
Slide 1 of 10
Cinta Dalam Mekarnya Bunga cover
Istri Bocil Sma  cover
istri kesayangan ceo muda  cover
Agreement [1] cover
LaRa Universe | Tiga Hati, Satu Rumah cover
FUR LALICE (jilice) (GDlisa) cover
Rekindled cover
Sebiru, Sedalam Laut cover
MY FIRST LOVE. HI CELO  cover
Kata Hati cover

Cinta Dalam Mekarnya Bunga

23 parts Ongoing Mature

Lila percaya bahwa cinta mirip bunga. Ia tak bisa dipaksakan untuk tumbuh. Ia butuh waktu, kehangatan, dan keberanian untuk mekar di tengah dunia yang kadang terlalu dingin. Hidup Lila selama ini sederhana, tenang, seperti angin pagi di antara deretan bunga matahari yang menghadap ke timur. Sejak kecil, ia hidup berdampingan dengan warna-warni kelopak dan wangi tanah basah. Ia merawat bunga seperti merawat dirinya sendiri-penuh kelembutan, tapi juga penuh kehati-hatian. Namun, ketenangan itu perlahan mulai retak ketika ia bertemu Arka. Arka datang seperti angin musim gugur: dingin, tak terduga, dan membawa sesuatu yang membuat dedaunan gugur satu per satu. Ia bukan pria yang datang dengan tawa lebar atau kata-kata manis. Ia hadir dengan sorot mata yang tajam, langkah yang berat, dan diam yang penuh rahasia. Lila bisa merasakannya-ada beban yang dibawa pria itu, sesuatu dari masa lalunya yang belum selesai. Pertemuan mereka terjadi begitu saja. Tanpa rencana, tanpa aba-aba. Arka sedang mencari bunga untuk seseorang yang telah tiada. Lila, seperti biasa, tengah menyusun rangkaian bunga mawar putih di toko kecil peninggalan ibunya. Tak ada yang istimewa, kecuali cara Arka menatap bunga seolah sedang berbicara pada sesuatu yang tak terlihat. Dan sejak saat itu, dunia Lila mulai berubah. Perlahan, kehadiran Arka menjadi bagian dari hari-harinya. Mereka tak banyak bicara, tapi diam mereka saling memahami. Lila menemukan kehangatan di balik dinginnya sikap Arka, dan Arka menemukan ketenangan dalam mata Lila yang jujur. Tapi cinta yang tumbuh di antara mereka bukanlah cinta yang mudah. Ia datang membawa ujian, luka lama, dan pertanyaan-pertanyaan yang tak selalu punya jawaban. Karena Arka tidak datang dengan hati yang utuh. Dan Lila bukan gadis yang bisa mencinta setengah-setengah. Mereka seperti dua bunga yang mekar di musim berbeda-saling mendekat, tapi takut layu sebelum waktunya.