Berbagi suka duka itu adalah suatu kebahagiaan tersendiri. Saat duka, ada bahu yang setia menenangkan, ketika suka ada teman tertawa bersama. Namun takdir kesendirian adalah pilihan akhirnya. Karena terlalu sering dan banyak kepercayaan yang dititipkan selalu dirampas oleh penghianatan. Melalui bait syair lah ia mengungkapkan pada semesta. karena lidah terlalu kelu tertahan oleh hati yang selalu mengatakan "Jangan". Bungkam dalam bisu adalah jalannya. Melukis setiap luka melalui ujung tinta diatasi lembar putih yang ia yakini bisa di percaya. Berbentuk aksara berharap semesta setia mendengar dan menjaga kisah yang tertera.All Rights Reserved