Nareswara (selesai)

Semua sudah tertulis di lauhul mahfudz jadi tak perlu khawatir apapun yang terjadi. Tidak ada kebetulan di dunia ini semua nya sudah digariskan oleh takdir sang pencipta.

Cinta tak harus memiliki kata yang seringkali di dengar tapi apa jadinya jika itu benar terjadi.

Wildan dan Fasha mereka saling mencintai tapi sayang ada sebuah tembok besar yang menghalangi mereka untuk bersatu. Perbedaan agama membuat mereka tak bisa berkutik saat orang tua Wildan memutuskan untuk menjodohkannya. Fasha yang terlalu menurut dengan orang tua nya untuk tidak pindah agama dan Wildan dengan tegas tidak akan mengorbankan agamanya demi cinta.

Sedangkan Genta dan Dina tak ada alasan untuk mereka tidak bersama restu sudah didapat hanya saja Genta yang belum siap untuk menikah.
Berulang kali Dina meyakinkan Genta untuk menikahinya tapi sesering itu juga Genta beralasan jika dia belum siap, ada banyak hal yang menjadi alasan nya menunda pernikahan dengan Dina hingga akhirnya dia menyesali keputusannya.

Hingga akhirnya Wildan justru menikah dengan Dina. Wildan sebagai Kapten di beri tugas oleh atasannya untuk menjaga perbatasan. Dan siapa sangka ternyata Fasha juga bertugas sebagai relawan di tempat yang sama, yang lebih mengejutkan lagi ternyata Fasha sudah menjadi mualaf dan memakai hijab.

Kemunculan Zen sahabat Dina juga turut andil dalam ujian cinta Wildan dan Dina. Zen yang selalu hadir di samping Dina saat Dina kesepian karena tidak ada kabar dari Wildan.

Jika dulu cinta Fasha dan Wildan terhalang perbedaan agama lantas setelah agama mereka sama akankah mereka bersatu.

Yang spesial akan kalah dengan yang selalu ada ungkapan itu rasanya pantas untuk Dina Zen dan Wildan.

Apa yang akan Wildan lakukan memilih Fasha yang sekarang tak ada lagi rintangan untuk bersama atau tetap setia kepada Dina istrinya.

*seluruh gambar dan vidio yang digunakan berasal dari internet.