Ada cahaya yang menyilaukan mataku. Aku langsung terduduk karena tidak tahan dengan silauannya. Aku jadi sadar, jika aku tidak lagi bersama tubuhku. Apakah aku sudah meninggal?
Aku, Moontana Kamal. Seorang anak yang kesulitan dalam berteman karena kekuranganku dalam berbicara. Suara unik ini membuatku selalu dibully dan dihina oleh teman-teman sebayaku. sehingga, aku jadi orang yang tidak percaya diri dalam berkomunikasi dengan siapapun.
Memo dari penulis;
Ini naskah lama yang sudah pernah dikirimkan ke penerbit. Namun, ditolak. Hiks,
aku berharap bagi pembaca untuk membaca dan menilai secara jujur tentang naskah ini. aku menerima saran dan kritik yang membangun ya,
oh, ya, Naskah ini memiliki ketebalan sekitar lebih dari 200 halaman.
dan aku masih bingung menentukan jadwal publish naskah ini diwattpad,
untuk sementara, aku akan berfikir untuk mempublishkan naskah ini seminggu sekali di hari Jum'at.
mohon bimbingannya,
selamat membaca,,
Desember,2018
Rosaline pecinta novel dewasa. Namun, novel dewasa dengan tema harem berjudul Hers adalah novel terburuk yang pernah Rosaline baca.
Eksekusi plot cerita mainstream dan karakter yang membuatnya mencak-mencak ditambah lagi nama tokoh antagonis perempuan dalam cerita tersebut adalah Rosaline, namanya sendiri.
Siapa sangka Rosaline memasuki dunia novel itu.
Para tokoh utama laki-laki, terutama Jayendra, selalu menyalahkannya atas semua ketidaknyamanan tokoh utama perempuan, Vanita. Ditambah lagi Vanita yang selalu bersikap menyebalkan, membuat Rosaline memilih sekalian saja mendalami perannya sebagai antagonis perempuan.
Karena tak punya siapa-siapa di pihaknya, Rosaline terpaksa mendekati Kalingga, sang antagonis laki-laki dalam novel Hers. Musuh Jayendra. Sekaligus tokoh yang Rosaline yakini hanya memiliki ketertarikan pada laki-laki. Alias; gay.
...
"Mau gue buktiin kalau punya gue bisa berdiri tegak hanya untuk perempuan?" Tangan Kalingga yang satunya memeluk pinggang Rosaline pelan. "Sini lo agak mepet dikit dan rasain punya gue udah membengkak sekarang. Itu kalau lo berani."
@kandthinkabout