Bagi sebagian orang mungkin mengungkapkan perasaan lebih baik,daripada memendamnya. Tapi berbeda bagi Nida,menurutnya
"memendam itu lebih baik,daripada mengungkapkan,lalu akhirnya ditinggalkan". Tapi, prinsip yang Nida pegang,goyah dan dia merasa jika memendam itu ternyata tak sebaik yang dia fikir. Memendam ternyata jauh lebih sulit daripada mengungkapkan. Namun sebelum dia mengungkapkan segala yang terpendam dalam hatinya,Saddam telah pergi meninggalkan nya.
Memendam rasa sakit terus menerus itu sakit Dam! Dan kamu gapernah tau rasanya. Karena kamu ngga pernah peduli sama aku. Tapi hatiku gabisa disalahkan,ternyata dia memiliki rasa padamu. Dan yang kukira memendam itu baik,ternyata salah ya, Apalagi kalau aku memendam perasaan sama kamu Dam! Kamu itu aku kira bisa jadi seseorang yang selalu ada buat aku. Tapi nyatanya perkiraanku salah! Kamu malah pergi begitu saja tanpa memikirkan perasaan aku!
"Ternyata aku yang salah,terlalu lama memendam juga kamu bisa pergi begitu saja" Dan sekarang,
Aku benci sama Kamu!
~Asyandrianida♥
🍒🍒🍒
Awalnya sih. Gua pikir, semua cewe itu bikin ribet doang,dan males banget harus punya masalah apalagi urusan sama mahluk yang namanya cewe. Tapi gua salah, setelah kenal lo dan berfikiran buat ngga akan berurusan sama cewe. Gua jadi yakin. Kalau gua juga memendam perasaan yang sama kaya lo!
"Gue bukan pergi,gue cuman mau lo berfikir,apa lo emang bener-bener suka sama gue,atau mungkin lo cuman penasaran. Gue gamau perasaan ini semakin lama semakin besar untuk milikin lo Cha!"
-Saddam lavshauki
Mereka itu selalu ribut bila disatukan, apakah kata hati mereka jika salah satu diantaranya pergi?
Apakah mereka bisa mengubah cara pandang kepada lawan jenis menjadi lebih baik?
Ikutin aja cerita #saddamnida yaa!
Vote+Comment!♥
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: