We Love My Sister||BTS ✔
  • Reads 182,869
  • Votes 9,790
  • Parts 43
  • Reads 182,869
  • Votes 9,790
  • Parts 43
Ongoing, First published Dec 08, 2018
®We Love My Sister ft. [방탄 소년단]°


"kalian itu cuman sebatas abang"-Kim Yenaa

"Maaf ya dek,poster oppa oppa korea kamu gak sengaja robek:)"-Kim Namjoon

"Kamu harus makan yang banyak ya, nanti abang yang masakin" - Kim Seokjin

"Sedingin dingin nya gw klo udah ama yenaa pasti mencair juga"-Kim Yoongi

"Jangan sedih lgi yaa dek,abang bakal jadi moodbooster kamu"-Kim Hoseok

"Jangan deket deket ama cowok!! abang bakal ngawasin kamu disekolah!"-Kim  Jimin

"^2"-Kim Taehyung

"^3"-Kim jungkook

"Kalo mau dapetin yenaa,ayo bersaing secara sehat"-Ketujuh Abang Yenaa

. 

My first story! 

Start - 010119
All Rights Reserved
Sign up to add We Love My Sister||BTS ✔ to your library and receive updates
or
#1wanna
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Fiction -sungjake✔ cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.