"Gue boleh pergi?" gumamku sambil mengangkat alis. "Ga, lo ga boleh pergi Putri." katanya. Aku melipat tanganku. "Kenapa?" "Lo buat gue kesel, " jawabnya. "Apa yang lo mau? Gue minta maaf soal kemarin. Tolong kasih tau gue apa yang lo mau, "kataku sambil tersenyum terpaksa Dia tersenyum dan membungkuk. Mendekatkan wajahnya, hanya berjarak beberapa sentimeter saja. Dia mendekatkan bibirnya ke telingaku. "Gue mau lo," bisiknya.
1 part