Heart from The Past |√
  • Reads 45,463
  • Votes 3,859
  • Parts 36
  • Reads 45,463
  • Votes 3,859
  • Parts 36
Complete, First published Dec 09, 2018
Ditolak PTN impian. Ditinggal pergi ibunya. Dipisahkan dari bapaknya. Hidup Kalisya tiba-tiba menyerupai sinetron kejar tayang; menderita.

Bedanya, saat tokoh utama sinetron nan menderita senantiasa tabah dan mendekat kepada Tuhannya. Kalisya justru makin dekat dengan selebgram-selebgram idolanya, lalu mengkhayalkan bisa bertukar nasib dengan mereka, agar hidupnya menjadi lebih semarak.

Ternyata, Kalisya tak perlu jadi selebgram supaya hidupnya bisa berubah. Sebab, ketika akhirnya ia terpaksa tinggal menumpang di rumah teman lama Bapak, hidup yg semula hanya didominasi rasa bosan dan mengambang tanpa destinasi perlahan tapi pasti menjadi lebih berwarna, menjadi lebih terarah.

Dari tiga orang itu. Dari keluarga kecil itu. Kalisya diajari menyusun masa depan. Sayangnya, ia tak sempat belajar bagaimana cara menghadapi masa lalu yang senantiasa mengintainya. Mengintai mereka.


Mungkin masa lalu punya hati, mungkin juga tidak.
All Rights Reserved
Sign up to add Heart from The Past |√ to your library and receive updates
or
#701bahasaindonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Crush cover
Leobra ✔️ cover
Last Change cover
Roller Coaster cover
Apel Mana Lagi cover
Kuliah Lapangan cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
[End] Nightfall cover
Commuter Line [DAY6 AU SERIES • jae]✔ cover
03.45 cover

Crush

28 parts Complete

Kirana: Persahabatan antara cewek dan cowok itu bullshit kan? Kalau nggak percaya, lihat saja aku. Aku sudah menghabiskan hampir separuh hidupku dengan menyukai sahabatku sendiri. Resha: Mau tau apa yang paling membuat lo merasa diri lo memalukan? Naksir cewek orang! Dan sekarang, bodohnya, gue sedang melakukannya. Fanny: Aku tidak tahu apa yang lebih baik; hidup tanpa dia atau hidup dengan dia yang hatinya sudah dimiliki orang lain. Agam: Gue sama sekali nggak mau meyakiti seorang pun. Tapi ternyata, keputusan gud justru menyakiti semuanya.