Story cover for Cerita Cewek Tomboy✔ by Akunnya_DicoSuuu
Cerita Cewek Tomboy✔
  • WpView
    Reads 130,970
  • WpVote
    Votes 842
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 130,970
  • WpVote
    Votes 842
  • WpPart
    Parts 2
Complete, First published Dec 09, 2018
FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA! 

Pernah berjudul:
-Si Tomboy Vs Si Ketos
-Cewek Tomboy Vs Ketua Osis

***

Nakal, bandel, suka berkata kotor, urakan, perusuh, suka bolos, seenaknya sendiri, dan sering dihukum adalah gambaran dari Adelia, atau yang kerap dipanggil Lia. Jika ada yang bertanya mengenai Lia kepada teman-temannya, maka mereka dengan kompak menjawab "Tomboy".

Berbanding terbalik dengan Bara. Pria yang bisa dikatakan anak kesayangan guru-guru ini cukup aktif dalam organisasi OSIS. Ia selalu disiplin dalam belajar, tipe anak baik, bukan? 

Perbedaan yang cukup mencolok ini tentu sering membuat Lia dan Bara sering bertengkar hanya karena masalah sepele. Lia yang tidak mau mengalah karena ego yang tinggi, dan Bara yang juga memiliki hal yang sama, tentu pertengkaran keduanya tidak akan berhenti sebelum ada yang memisahkan. 

***

@2019
All Rights Reserved
Sign up to add Cerita Cewek Tomboy✔ to your library and receive updates
or
#796osis
Content Guidelines
You may also like
ketos dingin dan gadis bar bar by mella1234567890
34 parts Complete
1. Ketua Ketos (Ketua OSIS) Nama: Arkan Wiratama Kepribadian: Dingin, tegas, dan perfeksionis, Arkan adalah sosok yang disegani di sekolah. Sebagai Ketua OSIS, ia dikenal memiliki karisma yang memikat dan selalu berhasil menyelesaikan setiap permasalahan dengan kecerdasan dan ketenangannya. Namun di balik sikapnya yang kaku dan teratur, . Arkan adalah seorang yang sangat menjaga citra, tak ingin satu pun hal di sekitarnya berada di luar kendalinya. Baginya, hidup adalah soal rencana yang matang dan disiplin tinggi. Namun, sikap dinginnya perlahan mulai diuji saat ia bertemu dengan seorang gadis yang bertolak belakang dengannya Gadis Barbar (Gadis Liar) Nama: Tara Maheswari Kepribadian: Enerjik, spontan, dan pemberani, Tara adalah gadis yang tidak peduli pada aturan. Dengan gaya bicara ceplas-ceplos dan tingkah lakunya yang sering membuat kekacauan, ia sering dianggap "barbar" oleh teman-temannya. Namun, Tara sebenarnya memiliki hati yang tulus dan selalu berusaha melindungi orang-orang yang ia sayangi. Meski sering masuk ruang BK karena kenakalannya, Tara tetap menjadi sosok yang dicintai karena keberaniannya menegakkan keadilan, meski caranya tidak selalu benar. Kehidupan Tara yang penuh warna bertabrakan dengan dunia Arkan yang serba teratur. Awalnya, keduanya seperti minyak dan air-tidak mungkin bersatu. Namun, konflik demi konflik justru membuka sisi lain dari diri mereka yang selama ini tersembunyi. Tara mulai melihat sisi lembut di balik sikap dingin Arkan, sementara Arkan belajar bahwa hidup tidak harus selalu dikendalikan dengan aturan ketat. Pertemuan pertama mereka terjadi saat Tara secara tidak sengaja membuat kekacauan di acara OSIS yang sangat penting bagi Arkan. Insiden itu membuat keduanya terlibat dalam perseteruan sengit yang tak terhindarkan. Namun, di balik semua konflik dan kekacauan, benih-benih perasaan perlahan tumbuh. Akankah perbedaan besar di antara mereka menjadi jurang pemisah atau justru jembatan yang menyatukan?
You may also like
Slide 1 of 9
Sialan, Ko Jadi Gini?! [END] cover
Beside Me √ cover
KETOS Is My HUSBAND [LENGKAP] cover
COOL BOY VS BAD GIRL cover
AUDREYBARA cover
Predestination ✓ cover
Stories love of the gang leader  cover
ketos dingin dan gadis bar bar cover
OSIS OR OH SHIT?! cover

Sialan, Ko Jadi Gini?! [END]

30 parts Complete

Baldi Aditya Pranaja cuma mau hidup santai-bolos kelas Matematika, nongkrong sama temen-temen absurdnya, dan ngindarin semua drama nggak penting. Tapi semuanya berubah gara-gara satu keputusan bodoh: naik ke rooftop sekolah yang katanya angker. Bukannya nemuin hantu, dia malah nemuin sesuatu yang jauh lebih serem. Gyan Mahendra. Ketua OSIS yang terkenal galak, dingin, dan nggak punya toleransi buat anak-anak pembuat onar. Dan sialnya, sejak hari itu, hidup Baldi nggak pernah tenang lagi.