Ketakutan Mira : Book 1
  • Reads 1,521
  • Votes 37
  • Parts 22
  • Reads 1,521
  • Votes 37
  • Parts 22
Complete, First published Dec 10, 2018
Mature
Short resume :
Cerita berawal dari sekelompok siswa dan siswi sebuah sekolah di Sukabumi. Mereka berencana menjenguk wali kelas yang sudah beberapa minggu sakit keras. Karena kampung halaman sang wali kelas cukup jauh, mereka harus menyewa sebuah angkot untuk pergi ke sana. Namun, alih-alih menemukan kampung sang wali kelas, justru mereka malah tersesat di sebuah tempat antah berantah. Sebuah kota terbengkalai yang suram, dihuni oleh makhluk-makhluk dari dunia lain.

NB : Silahkan mengabaikan cerita Ketakutan Mira yg lama karena cerita tersebut akan author matikan mengingat isinya yang terlalu panjang per bab-nya. Sekarang disederhanakan menjadi 1000 karakter atau kurang...
All Rights Reserved
Sign up to add Ketakutan Mira : Book 1 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Stadiun Berdarah cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Teror Buto Ijo cover
BALLERINA BERDARAH cover
Pesan Terakhir cover
ALSAKI cover
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
The Pennywise [Lilynn]  cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover

Stadiun Berdarah

49 parts Complete

Banyaknya darah adalah bukti bahwa pertarungan pernah terjadi di sini. Tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk memastikan hal itu. Nama orang ini adalah Asano Takatou, Seorang peneliti yang berasal dari Jepang. Kira-kira sepuluh tahun yang lalu, saat Asano masih kelas satu SMA, ada sebuah kejadian berdarah di sebuah stadiun sepak bola di Indonesia yang mengharuskan stadiun tersebut ditutup paksa oleh pihak yang berwenang. Kejadian itu sempat menjadi ramai diperbincangkan di dunia sepak bola, bahkan mendapat dukungan moral dari berbagai klub internasional. Namun, yang namanya berdarah tentunya tidak indah. Banyak orang yang melewati stadiun ini dan merasakan berbagai macam kejanggalan. Asano yang saat ini berumur 25 tahun dan sudah menjadi peneliti ternama di Jepang, tertarik untuk meneliti hal ini dan keinginannya itu disetujui oleh pemerintah Jepang. Asano pun segera terbang ke Indonesia untuk memastikan apakah stadiun tersebut banyak mengalami hal aneh seperti yang dirumorkan?