My indigo boy

"tuk...tuk...tuk..."
suara langkah kaki itu terdengar jelas di gang sempit yg terlihat sepi itu.Pria tampan yang terlihat datar itu sepertinya sedang larut dalam alunan musik yang di sebabkan earphone yang bersambung dgn handphone dan telinganya.dia terus berjalan tanpa peduli dengan keadaan sepi di sekitarnya,sia sudah terbiasa dengan suasana seperti ini.
-WUSH....-
"tap.."
sejenak langkah nya terhenti,saat dirasakan sebuah bayangan melintas cepat di belakangnya.pria tampan itu hanya berdiri terdiam tanpa menoleh.
lagi-lagi
-WUSH-
bayangan itu kembali melintas,beda kini dia melintas di disampingnya.tidak ada rasa takut dalam dirinya,dia hanya diam sembari menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

-Tap..-
-BRAK..!!-
tepat saat sosok halus itu menyentuh punggung nya,pria tampan itu menghentakkan nya dengan keras tepat ke tembok yang ada di sana.sosok halus itu terlihat kaget,bagaimana mungkin dia dapat menyentuhnya???
pria tampan yang tidak sengaja mendengar kata batin si sosok halus itupun menyeringai,seringainya terlihat sangat kejam.sosok itu bangun dan melihat kearah pria tadi,pria itu hanya menaikkan sebelah alisnya saat lagi-lagi sosok itu mencoba menyentuhnya.
-GREP..AHhhhh-
seringai itu semakin melebar tak kala mendengar jeritan si makhluk tersebut.lagi-lagi dia menghempaskan si makhluk tersebut.
"siapa kau sebenarnya?"sosok itu bertanya
" - " bukannya menjawab,pria itu malah mendekati arwah jahat itu kemudian dia berjongkok tepat di hadapan arwah tersebut.tangan kanannya mencengkram erat leher si arwah jahat.

"lo tanya gua siapa? hahaha"
laki-laki itu tertawa dan cengkramannya semakin menguat dileher arwah tersebut.

"AAGGHHH"
tepat saat pria itu mencengkram lebih erat leher si arwah,arwah tersebut menghilang terlihat gumpalan asap yang tersisa dari arwah tersebut.

pria itu hanya tertawa melihatnya.
dia bangun dari jongkok nya tadi.seringai masih terlihat jelas di wajah tampannya.

"Gue?...gue axel "

☠☠☠