Me and You vs Our Story
  • Reads 51,941
  • Votes 2,958
  • Parts 93
  • Reads 51,941
  • Votes 2,958
  • Parts 93
Complete, First published Dec 10, 2018
Selesai!

***

Ini cuma sekedar rentetan cerita dan kisah seseorang, ditambah dengan manusia-manusia lainnya sebagai pelengkap jalan hidupnya. Hingga kejadian demi kejadian menghias langkah hidupnya bersama orang-orang terdekatya. 

Tidak dapat dipungkiri jika kisah ini akan memanjang, hingga sebuah perpisahan tetap lahir setelah pertemuan yang indah itu. 

Namun, jika memang sudah merupakan takdir, maka apa yang berpisah tidak akan selamanya pisah. Hanya sementara. Karena mereka butuh beberapa waktu setelah perpisahan itu. Cuma untuk mengukir cerita baru saja, toh takdir juga akan memainkan perannya dengan baik bukan.


Muser love story 📌


© Chandraa, 2018
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Me and You vs Our Story to your library and receive updates
or
#12mffashar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Kesayangan Bunda cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.