A Little Bit of Your Heart | Lee Jeno
  • Reads 35,683
  • Votes 3,900
  • Parts 20
  • Reads 35,683
  • Votes 3,900
  • Parts 20
Ongoing, First published Dec 10, 2018
Everyone want you to stop, 
But you won't.



Ada kalanya menyukai itu bukan hanya tentang memiliki namun juga merelakan. 

Disini bercerita tentang Ahra dan Jenoㅡ atau mungkin hanya Ahra? Karena hanya dia berusaha untuk bertahan dengan semua perbuatan laki-laki itu. 

Dan Jaemin, kakak tirinya, juga alasan mengapa mereka berada di situasi yang sangat membingungkan ini. 




"All i want is to win a little bit of your heart," 
"ㅡtapi kamu enggak beri aku kesempatan."








Cerita ini 100% fiksi, segala cast idol yang ada di sini TIDAK mencerminkan sifat asli idol tersebut. Dimohon untuk bijak dalam membaca.
All Rights Reserved
Sign up to add A Little Bit of Your Heart | Lee Jeno to your library and receive updates
or
#37heartbreak
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
Fiction -sungjake✔ cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
The Qonsequences cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Little Dumplings cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.