"Ini cuma menurut gue aja ya, Mon. Tapi yang namanya cinta itu sama sekali enggak terencana. Lo enggak bakal pernah tahu kapan, di mana, sama siapa lo jatuh cinta. Tapi waktu lo ketemu sama dia, jiwa lo pasti langsung mengenali sosok itu - orang yang bakal jadi cinta sejati lo." Momon (nama asli dirahasiakan) cuma bisa menatap sobat karibnya, Kim Taehyung, tanpa berkata-kata. Awalnya dia lagi asyik makan bakso, tapi mendadak nafsu makannya hilang. Padahal laper banget tuh dia belum makan dari pagi. "Tae, gue paham sih maksud ucapan lo," ucap Momon sambil menghela nafas panjang. "Tapi kenapa deh tiba-tiba ngomongin hal berat kayak gitu. Mendadak males makan 'kan gue." Taehyung cuma nyengir, pamer senyum kotaknya. Enggak. Kata-kata itu bukan dia tujukan buat Momon. Taehyung lagi ngomongin kisah asmara empat mbak-mbak cantik yang dulu tinggal di rumah kontrakan A-5 ; Kim Yongsun, Bae Joohyun, Moon Byulyi dan Kang Seulgi. This story is dedicated to my best friend, Buce. Hope you'll enjoy it, dear.
15 parts